Nuansa Pedesaan ala Selandia Baru di Malaysia

Asnida Riani diperbarui 20 Sep 2016, 21:28 WIB

Fimela.com, Jakarta 'Berbaring' di sepanjang Lembah Kundasang, kota yang masuk dalam kawasan Ranau, Sabah ini masih begitu asing di telinga para pelancong. Pasalnya ketika berbicara tentang Malaysia, nama-nama seperti Kuala Lumpur, Malaka, Penang, Langkawi, Ipoh dan Kinabalu hampir secara otomatis menyeruak.

Berlokasi sekitar 6 kilometer jauhnya dari Taman Nasional Kinabalu, Kundasang terkenal dengan pasar sayur mayur yang buka nonstop tujuh hari dalam seminggu. Namun yang paling sering diperbincangkan tentang kota berjarak 12 kilometer dari Ranau ini adalah situs yang mengenang kelabu perang di masa silam.

Sebagaimana dimuat Lonely Planet, situs ini terdiri dari empat kebun berparas khas Inggris dan terpisah dari paviliun marmer. Di bagian belakang Kebun Anzac, kamu akan langsung disuguhkan pemandangan megah dari Gunung Kinabalu.

Terlepas dari 'awan hitam' kisah lalu, Kundasang punya paras lain untuk dinikmati. Dengan jalan yang masih berupa tanah dan padang rumput di kanan-kiri, lengkap dengan pagar putih pembatas ternak, bagian wilayah Malaysia di tanah Borneo ini menimbulkan nuansa khas Selandia Baru. Tak percaya? Coba lihat parasnya dalam sejumlah potret.