5 Selebriti yang Ributkan Harta Bersama Usai Bercerai

Komarudin diperbarui 20 Okt 2016, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Gugatan harta gana-gini atau gono-gini yang dilayangkan Sandy Tumiwa terhadap Tessa Kaunang menambah panjang daftar selebriti yang menggugat harta bersama itu usai pernikahan. Harta gana-gini merupakan harta yang diperoleh pasangan suami istri selama perkawinan. Pembagian harta bersama itu sering berujung pada perseteruan akibat masing-masing pihak merasa punya hak atas harta tersebut.

Sandy menikah dengan presenter Tessa Kaunang pada 7 Juli 2006. Dari pernikahan ini, mereka dikaruniai seorang anak, Andisa Leota Anabel Tumiwa dan Andisa Latafka Avram Tumiwa. Namun, mereka bercerai pada September 2014 lalu.

Sandy yang dipenjara akibat investasi bodong, melayangkan gugatan harta gono-gini terhadap Tessa. Ia menguggat Tessa atas rumah yang ditempati mantan istri dan kedua anaknya itu yang ditaksir sekitar dua miliar rupiah. Saat ini kasus tersebut sedang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Farhat Abbas pun melakukan gugatan harta gono-gini terhadap mantan istrinya, Nia Daniati. Pengadilan Agama Jakarta Selatan memenangkan Farhat, baru-baru ini. Selain rumah di kawasan Kemang, Jakarta Selatan yang harus dibagi bersama, juga dua buah mobil yang masih dalam penguasaan Nia sampai saat ini.

Farhat dan Nia resmi bercerai pada Juni 2014 lalu. Usai bercerai, Farhat kemudian melayangkan gugatan harta bersama pada 10 Agustus 2015.

Selain Farhat, Ivan Fadilla juga melayangkan gugatan harta bersama terhadap Venna Melinda. Alasan gugatan yang dilakukan Ivan adalah rumah berharga miliaran rupiah dan mobil mewah yang sebelumnya diputus sebagai harta bersama oleh Pengadilan Agama Jakarta Selatan.

Namun, Venna selanjutnya mengambil langkah hukum dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke Mahkamah Agung. Putusan PK, kedua harta itu adalah hak milik Venna. Ivan dan Venna resmi bercerai pada 18 Maret 2014.

Di luar Ivan, pesinetron dan pemain film Anne J. Cotto pun pernah digugat Mark Hanusz, mantan suaminya, soal harta bersama, pada awal 2014. Anne dan Mark bercerai pada 13 Mei 2013. Harta yang digugat Mark berupa rumah di daerah Setiabudi, tanah, dan apartemen. 

Kasus harta bersama juga sempat menjadi persoalan usai perceraian Dewi Hughes dengan Achmad Hestiafin Tachtiar Arifin alias Afin. Mereka bercerai di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, 9 Mei 2016. Selain mengabulkan gugatan cerai Hughes, pengadilan juga memutuskan jika harta yang diperoleh selama pernikahan dibagi dua.

Atas putusan tersebut Hughes naik banding karena menurutnya harta yang dianggap Afin sebenarnya milik Hughes. Hughes merasa bekerja keras, sedangkan Afin hanya sebagai manajernya.

What's On Fimela