Melihat Ibunya Bersimbah Darah, Anak Saori Ishii Alami Trauma

Rivan Yuristiawan diperbarui 27 Okt 2016, 22:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Saori Ishii (25 tahun) mengaku sedang tidur bersama sang anak yang berusia 4 tahun sebelum mendapatkan penganiayaan dari kekasihnya yang berinisial JFJ. Namun, beruntung, sang anak yang enggan disebutkan namanya itu tidak menyaksikan secara langsung kekerasan yang dialami sang ibu.

Meski begitu, saat Saori dibawa ke rumah sakit pasca terluka parah akibat pukulan dari sang kekasih, sang anak sempat menyaksikan jika wajah sang ibu bersimbah darah. Tentunya hal tersebut membuat anak Saori mengalami trauma yang cukup mendalam.

"Anak saat kejadian sedang tidur, jadi pas dibangunin sama security, digendong, security bilangnya bunda mukanya penuh sirup. Dia keliatan trauma," ungkap Evan, salah satu kerabat Saori Ishii saat ditemui di kawasan Panglima Polim, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016).

Meski tidak mengetahui secara detail tentang penganiayaan yang dialami Saori, sang anak diketahui menjadi pribadi yang berbeda saat melihat ibunya mendapat perawatan di rumah sakit dengan kondisi wajah yang mengenaskan. Seolah mengerti apa yang dialami sang bunda, anak Saori saat ini menjadi pemurung dan tampak ketakutan jika melihat orang yang tidak dikenal. "Udah nggak (trauma), cuma kalo ketemu orang baru dia kayak agak jaga jarak," tambah Evan.

Sadar akan hal tersebut, pihak keluarga Saori Ishii pun berinisiatif mengadukan apa yang dialami oleh Saori dan anaknya ke Komnas Perlindungan Anak. Selain mengadu akan tindak kekerasan yang dialami Saori, pihak keluarga juga ingin memastikan kondisi psikis anak Saori Ishii tidak terguncang pasca penganiayaan yang dialami sang ibu. "Komnas perempuan sangat responsif ya, bahkan berniat mengunjungi anak korban," tandas Evan.

Memang nama Saori Ishii mendadak jadi perbincangan publik setelah foto mengenaskan pasca menerima penganiayaan dari sang kekasih berinisial JFJ beredar di dunia maya. Si pelaku yang baru beberapa bulan dipacari Saori pun saat ini sudah diamankan pihak yang berwajib atas laporan melakukan kekerasan berat dan mendekam di tahanan Polsek Pancoran.