Kronologi Penangkapan Pelaku Tragedi Pulomas, Erwin Situmorang

Asnida Riani diperbarui 29 Des 2016, 08:14 WIB

Fimela.com, Jakarta Dua pelaku tragedi Pulomas, yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang digerebek petugas di rumah kontrakannya di Kampung Poncol Indah, Gang Kalong, RT 08/02, Kelurahan Bojong Rawalumbu, Kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi. Berdasarkan laporan Liputan6.com, keduanya terpaksa dilumpuhkan karena berusaha kabur.

Aksi penggerebekan tersebut sempat membuat warga takut. Mereka yang tinggal di sekitar lokasi kejadian diminta anggota kepolisian untuk berdiam diri dan mengunci rapat pintu rumah. Salah seorang saksi, Albert, menjelaskan detik-detik penangkapan yang dilakukan puluhan anggota kepolisian kepada Liputan6.com.

Albert memaparkan, sejumlah petugas berpakaian bebas terlihat berjaga di sepanjang jalan. Mereka meminta warga berbalik badan dan tidak keluar rumah untuk sementara. "Saat itu saya mau beli rokok, terus ada orang. Mas, diem mas. Jangan keluar dulu, diem aja di situ. Saya tau itu polisi karena ada lencananya. Saya kira awalnya kasus narkoba," ucapnya.

Tak berselang lama, terdengar beberapa kali suara letusan senjata api. "Saya nggak tahu detail gerebeknya. Yang saya tahu, setelah tembak-tembakan, polisi bopong si Ucok (panggilan akrab Ramlan). Dia dibopong dengan handuk gitu. Dia penuh darah, dan saya tau itu si Ucok karena ada tatonya," ujarnya.

Albert mengungkap, tidak ada yang ganjil dalam keseharian Ramlan. Ia diketahui bekerja sebagai sopir angkot K11 dengan jurusan Bantar Gebang - Terminal Bekasi. Namun, dalam dua hari belakangan, mobil yang biasa dibawa Ramlan tak terlihat di depan gang kontrakan. "Itu si Ucok memang tinggal sendiri. Dia udah setahun ngontrak. Dia masih bujangan, usianya 35-an. Kalau dua orang itu kita nggak tahu, kita kira teman sesama sopir aja," kata Albert.

Polda Metro Jaya menangkap dua, yakni Ramlan Butarbutar dan Erwin Situmorang, dari empat pelaku tragedi Pulomas. Dalam penggerebekan, polisi terpaksa menembak karena kedua pelaku melawan. Ramlan tewas sementara Erwin selamat. Selain itu, Aparat Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya juga menggelandang adik Ramlan Butarbutar berinisial R.