Film Iqro Jadi Alternatif Film Keluarga Indonesia

Puput Puji Lestari diperbarui 09 Feb 2017, 11:42 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Iqro: Petualangan Meraih Bintang mendapat sambutan positif dari penonton film Indonesia. Berdasarkan data yang diperoleh Chanex Ridhall Pictures dari laman filmindonesia.or.id, sebanyak 215.328 lembar tiket telah terjual di berbagai jaringan bioskop sejak mulai tayang pada tanggal 26 Januari 2017. Hal ini tentunya sangat menggembirakan mengingat Film Iqro merupakan film pertama yang diproduksi sebuah Masjid di Indonesia.

Film yang mengangkat tema anak, religi dan ilmu pengetahuan ini sejak awal telah diharapkan bisa menjadi film alternatif bagi penonton indonesia khususnya anak-anak dan keluarga.

“Senang sekali Film Iqro bisa meraih lebih dari 200 ribu penonton dalam waktu 10 hari. Terlebih lagi film ini kami rilis bukan pada masa libur sekolah atau pada moment peringatan hari besar tertentu. Saya kira sambutan positif ini merupakan bentuk kerinduan masyarakat Indonesia terhadap film keluarga berkualitas,” ujar Produser Eksekutif Film Iqro, Rosa Rai Djalal dalam rilis.

Film Iqro bercerita tentang Aqila, bocah berusia 9 tahun yang sangat menggandrungi sains. Pada saat liburan sekolah, Aqila mendapat tugas sekolah yang berhubungan dengan Astronomi. Kakeknya seorang astronom yang tinggal dekat pusat peneropongan bintang Boscha. Kakeknya memberi izin pada Aqila untuk menggunakan teropong bintang di Boscha untuk menyelesaikan tugasnya, namun dengan satu syarat: Aqila harus bisa membaca Al Qur’an.

Kisah film ini tak jauh dari keseharian anak-anak di sekolah sehingga mudah di pahami. Pemandangan alam yang indah sepanjang film berlangsung. Pemandangan ini ditambah dengan potongan-potongan pemandangan langit yang didapat dari koleksi Observatorium Bosscha.

Untuk penonton dewasa, film Iqro juga menawarkan konflik yang tak membosankan. Kisahnya juga disesuaikan dengan kondisi yang dihadapi Observatorium Bosscha. Keberadaanya terancam oleh polusi cahaya.

Sesuai judulnya, Iqro mengajarkan penonton untuk membaca. Bukan cuma membaca tulisan, tapi juga membaca tanda-tanda kebesaran Tuhan dari alam semesta. Menariknya, semua itu disampaikan dengan cara yang menghibur tanpa menggurui.

What's On Fimela