Ariana Grande di Antara Insiden Teror dan Konser Amal

Putu Elmira diperbarui 11 Jul 2017, 19:07 WIB

Fimela.com, Jakarta Ledakan bom di konser Ariana Grande di Manchester Arena beberapa waktu lalu meninggalkan luka mendalam. Terlebih untuk Ariana yang begitu terpukul dengan insiden tragis pada salah satu konser di rangakaian tur dunianya, Dangerous Woman Tour.

Meski sempat terpukul, namun pelantun One Last Time ini tidak mau larut dalam kesedihan. Ariana dan tim membuat sebuah konser bertajuk One Love Manchester beberapa pekan usai serangan teror di konser Manchester Ariana.

Sementara, tur dunia Ariana Grande sendiri dimulai Februari lalu di Phoenix, Arizona, Amerika dan akan berakhir di Hong Kong pada September mendatang. Belum merampungkan turnya, Ariana kembali berhadapan dengan ancaman.

Setelah serangan teror dan tragedi tragis yang terjadi di konsernya, Ariana Grande dan para musisi memang bertekad untuk melawan terorisme. Hal itu dibuktikan dengan tetap berjalannya konser di Kosta Rika pasca beredarnya surat ancaman.

What's On Fimela