Kisruh Kedatangan SNSD ke Indonesia dan Cuitan Elly Risman

Nizar Zulmi diperbarui 01 Agu 2017, 14:49 WIB

Fimela.com, Jakarta Belakangan reputasi SNSD sedang ramai dibahas oleh warganet di Indonesia. Terutama oleh pemilik akun Twitter Elly Risman yang sedang jadi sorotan utama warga social media.

Kontroversi ini bermula sejak Badan Ekonomi Kreatif berencana mendatangkan dua member Girls Generation ke Indonesia. Isu yang beredar mereka diundang untuk merayakan HUT RI ke-72, yang dibantah oleh Triawan Munaf.

 

Hyoyeon dan Taeyeon sedang dalam tahap negosiasi untuk didatangkan dari Korea Selatan. Mereka berdua diharapkan bakal meramaikan countdown Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta.

Bagi kalangan muda, khususnya pecinta K-Pop, nama SNSD sudah dianggap sebagai 'ratu' dengan 10 tahun kariernya. Karenanya saat mendengar kabar bahagia tersebut banyak yang memberi tanggapan positif, bahkan antusias.

Namun tidak demikian halnya bagi Elly Risman. Lewat media sosial Twitter, ia mengungkap keberatannya dengan wacana SNSD datang di momen kemerdekaan RI. Kicauannya cukup pedas, dan membuat gerah sejumlah kalangan.

Elly Risman mengungkap beberapa poin lewat cuitannya, yang sudah pasti diketahui konsekuensinya. Banyak fans K-Pop bereaksi atas 'serangan' Elly kepada SNSD dan pihak terkait di social media.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Elly Risman Sebut SNSD Simbol Seks

Di antara banyaknya respon masyarakat terhadap rumor kedatangan SNSD, Elly Risman tampaknya cukup menyita perhatian. Secara tegas (meski tidak langsung) ia menyebut SNSD sebagai grup yang jadi simbol seks dan pelacuran.

Ia juga menyertakan sejumlah kutipan artikel yang mendukung opininya. Dengan sejumlah argumen, ia melayangkan kritik terhadap pemerintah terkait rencana kedatangan SNSD.

"Wahai bpk Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia!ada apa dibalik rencana bapak undang band simbol seks dihari proklamasi? #yangbenaraja Pak!" tulis Elly di akun Twitternya 28 Juli.

Elly menyinggung soal seniman super kreatif

Apa kita kehabisan stok mahakarya dr seniman super kreatif kita,sampai bapak undang simbol seks & pelacuran di hari proklamasi?#yangbenaraja

Kritik juga dilayangkan kepada Bapak Presiden

Saya juga gagal faham pak kepala Badan dan pak Presiden yang mulia, bagian mana dari Revolusi Mental mengundang band seksi ini.#yangbenaraja

Selain Elly Risman, petisi terkait SNSD ke Indonesia juga muncul di social media. Lagi-lagi karena isu SNSD merayakan HUT RI ke-72. Padahal Triawan Munaf menjelaskan kedatangan dua member SNSD adalah dalam rangka countdown Asian Games 2018.

"Saya perlu klarifikasi bahwa kita tidak mengundang artis Asia atau Korea untuk HUT kemerdekaan. Kami mengundang bukan juga SNSD tapi sedang negosiasi untuk menghadirkan artis-artis Asia untuk countdown 1 tahun sebelum Asian Games 2018 yang jatuhnya pada 18 Agustus 2018," ungkap Triawan Munaf.

3 dari 3 halaman

Reaksi Fans K-Pop atas Kata Pedas Elly Risman

Fans K-Pop selama ini dikenal aktiv di social media. Mereka yang rata-rata berusia muda memang sangat dinamis dan cepat dalam berbagi kabar di jejaring sosial.

Beberapa public figure bahkan pernah menjadi sasaran bully fans K-Pop karena twitnya yang agak menyinggung. Kini giliran Elly Risman, yang dengan tegas mengkritisi grup K-Pop SNSD.

Sudah dapat dipastikan berbagai komentar dialamatkan kepada Elly.

Intinya sih pemikiran jgn sempit2 amat. Apalagi plus sok tau. Kan malu jadinya. Mau pendidikan setinggi langit juga gak ngaruh," sahut salah satu fans.

Di balik beberapa kicauan bernada kesal, ada beberapa yang mencoba memberi penjelasan dengan baik. Mereka juga memberi bukti-bukti bahwa SNSD tidak seperti yang disebutkan oleh Elly Risman.