Kamu Salah Banget, Pacar Posesif Mestinya Nggak Perlu Dibela

fitriandiani diperbarui 16 Agu 2017, 21:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Rasa cinta dan rasa memiliki mungkin datangnya satu paket. Setiap yang mencintai, pasti juga punya rasa ingin memiliki. Namun kadang, rasa cinta dan rasa memilikinya itu berlebihan dan jadi bias dalam hubungan.

Kamu jangan berpikir bahwa rasa cinta dan memiliki yang berlebihan itu baik. Sebab, yang akan terjadi justru sebaliknya. Kalau kamu memiliki rasa cinta dan rasa memiliki yang berlebihan terhadap pasangan, itu bakalan jadi bibit ke-insecure-an dalam hubungan.

Sudah tahu, kan kalau insecure itu nggak baik? Memelihara rasa insecure terhadap pasangan, apalagi terus menerus memberinya pembelaan sungguh akan membuat hubunganmu rusak. Kamu nggak mau, kan, hubunganmu rusak?

Kalau kamu betul-betul cinta dia dan ingin sungguh-sungguh memperjuangkannya, ingin terus bersamanya, kamu harus menyeimbangkan perasaanmu agar nggak melampaui batas dan berbalik jadi boomerang yang menyerang kalian.

Ketahui batasan antara "menunjukkan rasa sayang" dan "rasa ingin memiliki" dengan "insecure nggak beralasan". Kalau kamu tahu, atau ada yang mengingatkanmu bahwa sikapnya sudah keterlaluan, jangan terus menerus memberi pembelaan. Justru, kamu harus berpikir seribu kali lagi dan segera ambil tindakan untuk membereskan soal itu!

Tahu nggak, apa yang sering diucapkan kalau seseorang sudah mulai membela pacarnya yang bersikap keterlaluan, di hadapan orang lain? 

2 dari 2 halaman

Pembelaan yang Sering Diucapkan Cewek Buat Pacarnya yang Posesif

1. "Aku ngerti kok dia kayak gitu karena dia sayang aku."

2. "Bukannya insecure, dia cuma takut kehilangan aku aja."

3. "Dia tuh perhatian, makanya begitu ke aku."

4. "Kadang dia memang suka kekanak-kanakan gitu, tapi jadinya lucu.."

5. "Nggak apa-apa, belum tentu kalau aku putus sama dia bakalan dapat yang lebih baik."