Dua Kata Ini Sering Diucapkan Bondan Winarno Sebelum Meninggal

Anto Karibo diperbarui 04 Des 2017, 06:24 WIB

Fimela.com, Jakarta Bondan Winarno telah meninggalkan dunia untuk selamanya. Ia tak mampu melawan penyakit jantung dan komplikasi penyakit lainnya yang selama ini mendera. Pada Rabu (29/11/2017), praktisi kuliner tersebut menghembuskan napas terakhir.

Rasa kehilangan tentu saja dialami oleh keluarga tercintanya. Mereka mengaku sangat terpukul dengan kepergian praktisi kuliner tanah air yang dikenal dengan jargon Maknyus itu ke alam yang kekal.

 

What's On Fimela
Selama ini, ia melihat perjuangan suaminya demi menyembuhkan penyakit jantung dan komplikasi yang didertianya. Dengan demikian, sang suami telah terbebas dari penyakitnya. (Nurwahyunan/Bintang.com)

"Sangat (terpukul). Lebih dari kata sangat," kata Eliseo di RS Sentra Medika Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Kamis (30/11/2017).

Menurut Eliseo, kesedihan memang telah ada semenjak Bondan masuk dan dirawat di rumah sakit sekitar 2 minggu ini. Namun, ketika itu Bondan senantiasa menguatkan keluarganya. Eliseo ingat dua kata yang selalu dikatakan Bondan.

 

Lantaran semasa hidup Bondan tak menjelaskan secara detail setelah proses kremasi, keluarga akan berunding terlebih dulu akan disimpan dimana abu Bondan Winarno. (Nurwahyunan/Bintang.com)
"Yang jelas suaminya masuk rumah sakit aja sudah (sedih) ya, siapa sih yang mau orang tersayangnya kalau masuk rumah sakit. Apalagi pak Bondan rajin bilang 'oh saya ok, saya ok'. Dirawat 2 minggu," ujarnya.

Kata-kata Bondan tersebut merupakan yang paling diingat oleh anak-anak dan istrinya. Eliseo menambahkan, sehari sebelum melakukan operasi, Bondan masih optimis untuk mendapatkan kesembuhan.

"Satu hari sebelum dia operasi dan obrolannya bikin kita susah ngelupain dia. Ya itu, stay strong ya saya bilang begitu, terus dia dari jauh 'ya oke'. Memang dia orang yang sangat mahir dalam memberdayakan diri sendiri, orangnya kuat," tandas Eliseo, istri Bondan Winarno.