Curhat Pembaca: Setelah 8 tahun Mencintainya, Aku Harus Gimana?

fitriandiani diperbarui 14 Des 2017, 06:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Dari: Vreedeintangchaosa

Halo, kak. Nama saya Intan.

Saya selama delapan tahun suka dengan satu cowok yang sama. Dia adalah kakak kelas saya waktu SMA.

Waktu kelas dua saya dan dia berhasil PDKT dan bertatap muka dengan dia. Tapi karena ada gosip saya pacaran sama teman sekelas dia, dia pun memutuskan kontak. Dia hijrah ke kota seberang yang hanya 3 jam dari kota saya.

Awal kuliah, kami dekat lagi. Di ulangtahun saya dia selalu mengirimkan surat romantis, isinya selalu tentang dia yang ingin menjadi bab terakhir hidup saya.

Pertengahan kuliah, dia menghilang. Dari sosial media dia, dari chatting kami, dari telepon sampai subuh. Dia menghilang.

Akhir 2016 (2 tahun kemudian) dia chat saya lagi, dan kami dekat lagi. Sekedar chat nggak penting. Dan ketika Ayah saya meninggal, dia datang untuk memberikan support buat saya. Itu pertemuan kedua kami.

Awal 2017 dia menyatakan bahwa dia sayang saya, tapi sekedar itu. Tanpa menjelaskan status kami selanjutnya. Dan baru seminggu lalu saya mengakui hal yang sebenarnya kami berdua tau; bahwa saya sudah mencintai dia selama 8 tahun, dan saya ingin tetap mencintai dia 8 tahun ke depan lagi. Setelah itu, dia datang ke rumah saya untuk mampir memberikan oleh-oleh. Itu pertemuan kami yang ketiga.

Saya ingin bertanya. Apa yang sebaiknya saya lakukan? Saya ingin meminta kejelasan, tapi dia seolah tidak mau memberikannya.

Terimakasih sebelumnya, kak.

***

Dear Intan,

sebenarnya hanya ada satu hal yang bisa menjawab pertanyaanmu dan kamu pun pasti sudah tahu jawabannya; perjuangkan.

Perjuangkan dia karena kamu tahu kamu mencintainya. Perjuangkan dia karena diapun sudah menyatakan perasaannya terhadapmu. Kalian sudah saling cinta. Pertanyaan selanjutnya adalah; mau kalian bawa ke mana cinta itu? 

Kamu bisa saja mencintai dia sampai 8 tahun ke depan, tapi dalam kondisi yang bagaimana? Ada komitmen untuk menjalin hubungan bersama atau tidak? Jawaban dari pertanyakan itu kan yang ingin kamu cari? Kalau begitu, carilah jawabannya di diri dia. Tanyakan dengan tegas. Minta dia menjawab dengan tegas. Perjuangkan cintamu agar kamu tahu, kamu punya kesempatan untuk bersamanya dalam sebuah hubungan yang terikat komitmen, atau tidak?

Jangan lupa pikirkan apa yang akan kamu lakukan jika ternyata dia tidak menginginkan hal yang sama denganmu, dan bersiaplah untuk benar-benar menjalaninya. Semua harus jelas, tidak boleh abu-abu. 

Semangat yuk, Intan! Semoga mendapat kesempatan terbaik dalam perjuanganmu. :)

 

 

***

Punya masalah percintaan yang bikin galau? Curhatin aja! Kirim curhatanmu ke redaksi@bintang.com. Jangan lupa tulis subject emailnya: CURHAT PEMBACA BINTANG, ya. Curhatanmu akan dijawab dan kamu bisa lihat jawabannya di www.bintang.com/relationship. Ditunggu!