5 Perubahan Samuel Rizal di Film Eiffel I’m in Love 2

Henry Hens diperbarui 14 Feb 2018, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Film Eiffel I’m in Love 2 tayang mulai hari ini, rabu 14 Februari 2018 bersamaan dengan perayaan hari Valentine. Film Eiffel I’m in Love 2 bisa dibilang jadi ajang reuni bagi para pemain yang juga terlibat di film pertamanya.

Para pemain utama Eiffel I’m in Love 2 sebagian besar juga bermain di film pertamanya. Karena itu, pas diajak kembali memerankan karakter Adit di Eiffel I’m in Love, Samuel Rizal atau akrab disapa Sammy langsung menerima tawaran tersebut.

 

 

What's On Fimela
Sukses di film sebelumnya, Eiffel I’m In love kembali digarap kelanjutannya. Kisah cinta Adit dan Tita itu masih diperankan oleh Samuel Rizal dan Shandy Aulia. Eiffel I’m In love akan dirilis pada Februari 2018. (Instagram/samuelrizal1)

“Film pertamanya kan sukses, nah sekarang gue ditawarin lagi memerankan Adit di Eiffel I’m in Love 2 bareng Shandy. Rasanya gue nggak bisa nolak tawaran di film ini,” terang Sammy saat berkunjung ke redaksi Bintang.com di Gondangdia, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.

Eiffel I’m in Love memang berjasa besar bagi pria kelahiran Jakarta, 26 November 1980 ini. Dengan badan yang tegap dan atletis serta gaya yang cool, membuat Sammy pernah jadi idola remaja. Sebelum terjun ke dunia hiburan, Sammy adalah atlet bola basket profesional.

Tentunya bukan sekedar reuni, para pemain seperti Shandy Aulia dan Samuel Rizal ingin memberikan yang terbaik di proyek terbaru mereka ini. Berikut 5 perubahan Samuel Rizal di Eiffel I’m in Love 2.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Lebih Dewasa

Eiffel I'm in Love 2
3 dari 6 halaman

2. Perubahan Sifat Tita dan Adit

Eiffel I'm in Love 2
4 dari 6 halaman

3. Komposisi Lokasi Syuting

Eiffel I'm in Love 2
5 dari 6 halaman

4. Sutradara

Eiffel I'm in Love 2
6 dari 6 halaman

5. Lebih Matang

Eiffel I'm in Love 2

Lantas bagimana chemistry Samuel Rizal dengan Shandy Aulia di film Eiffel I'm in Love 2? "Gue sama Shandy kan udah temenan sejak film Eiffel yang pertama. Setelah itu kita jadi temenan dan teman kita banyak yang sama, malahan kita satu gereja juga. Langsung jalan aja," ujarnya.