Penyanyi 90an: Mengenang Rayuan Cinta Farid Hardja

Nizar Zulmi diperbarui 27 Feb 2018, 22:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Musik Indonesia diwarnai ratusan pujangga cinta. Mulai dari yang sendu mendayu seperti Nike Ardilla, sampai yang penuh goda cinta ala Farid Hardja.

Kiprah Farid di kancah musik bermula dari keterlibatannya di band bernama De Zieger. Tak lama berselang ia juga tercatat pernah memperkuat ban-band beraliran rock lainnya yang bermarkas di Jakarta.

Farid Hardja

Akan tetapi nama besar Farid Hardja justru melejit setelah ia bersolo karier. Lagu-lagu seperti Karmila sampai Ini Rindu menjadi top hits di jamannya dan sampai sekarang masih cukup sering berseliweran di telinga.

Album Bercinta di Udara merupakan koleksi pertama yang ia rilis pada tahun 1983. Tak kurang dari 22 album solo, 10 album bersama Farid Bani Adam serta 9 album duet menjadi repertoar karya Farid di industri musik.

Penampilan nyentrik juga berkontribusi melambungkan nama Farid Hardja. Musisi yang sempat bergaya ala Elton John ini meninggal dunia pada  27 Desember 1998, dan dikenang sebagai salah satu musisi produktif di tanah air.

2 dari 2 halaman

Farid Hardja - Ini Rindu

Sebelum aku tahu akan artinya cinta

Terlena ku dibawa nya ke sana

Setelah dia pergi baru aku mengerti

Kutelah jatuh cinta kepadanya

 

Ooooo…aku rindu

katakan pada nya aku rindu

Ooo burung nyanyikan lah

katakan pada nya aku rindu

 

Apabila cinta singgah di hati

Bola mata sesat ku tak memandang

Melihat api seperti air

Dan melihat air laksana api

Meskipun banyaknya nasehat asmara

Namun tiada ada satupun pengobat rindu

Telingapun tuli mata jadi buta

Begitunya panasnya demam asmara

Mulutpun bisu lidah pun keluh

Karena cinta

 

Biarlah cinta berjuta-juta menggoda jiwa

Biarlah hati berkeping-keping asal kau ada di sisiku