Usai Benyamin Sueb, Pancaran Sinar Petromak Menyala Lagi

Anto Karibo diperbarui 11 Jan 2021, 13:32 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi penikmat musik di era 80-an, selain Benyamin Sueb, nama grup Orkes Moral Pancaran Sinar Petromak (PSP) pasti sudah familiar. Dengan lagu-lagu kocaknya, mereka sanggup menarik perhatian masyarakat Indonesia.

Tak hanya dalam bidang musik, PSP juga mampu berbicara dalam bidang film. Mereka layaknya Warkop DKI yang menyuguhkan kekocakan-kekocakan dalam filmya. Itulah yang membuat Falcon Pictures untuk membesut grup legendaris itu kembali.

 

Orkes PSP (Moral Pancaran Sinar Petromak) (Adrian Putra/bintang.com)

Lewat film OM PSP Laris Manis Reborn ini, para komika pun didaulat menjadi PSP jaman now. Mereka adalah Uus, Adjis Doaibu, David Schaap, Danang, Darto, Abdur, Boris Bokir, dan Wira Nagara.

"Kenapa ini film PSP Laris Manis Sombong Reborn, karena ini bukan film sejarah. Saya ambil itu karena menurut saya fenomental. Karakternya best on karakter sebenarnya," kata Hilman Mutasi di kantor Falcon Pictures, kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan, Rabu (28/2/2018).

Selaku produser Falcon Pictures, Frederica jika film OM Pancaran Sinar Petromak ini diharapkan mampu membangkitkan memori terhadap grup band yang terkenal dengan lagu berjudul Fatime. "Saya berharap film ini bisa menghibur karena lagu-lagu mereka emang lucu-lucu," tuturnya.

 

2 dari 2 halaman

OM PSP Laris Manis Reborn

Orkes PSP (Moral Pancaran Sinar Petromak) (Adrian Putra/bintang.com)

Meski kesannya menghibur, namun tetap ada pesan moral yang ingin disampaikan oleh film ini. Hilman mengatakan bahwa film ini mengambil spirit PSP sebagai mahasiswa yang kreatif dan nakal pada zamannya.

"Di cerita OM PSP Laris Manis Reborn ada pesan moral yang ditampilkan. Bukan komedi dan semi musikal, ada pesan moral yang relevan sama kondisi Indonesia saat ini karena cerita mahasiswa yah. Jadi ada pesan moral yang bisa diambil. Memang idealisme mahasiswa yah," ucapnya.