5 Hal yang Membuat Film Gift Harus Kamu Tonton

Puput Puji Lestari diperbarui 24 Mei 2018, 19:40 WIB

Fimela.com, Jakarta Film The Gift yang diproduksi Seven Sunday Film ini akan dijadwalkan tayang di bioskop pada 24 Mei 2018. Selain Christine Hakim dan Reza Rahadian, film The Gift juga dibintangi Ayushita dan Dion Wiyoko.

Christine Hakim bersyukur kembali dipercaya untuk bermain dalam film terbaru besutan sutradara Hanung Bramantyo yang berjudul The Gift. Meski dalam film tersebut dirinya tidak menjadi tokoh sentral.

 

Dalam film The Gift, Christine Hakim berperan sebagai seorang ibu asrama. Walaupun hanya peran kecil. Akan tetapi, menjadi krusial karena menjadi kunci dari keseluruhan cerita.

“Sebetulnya peran saya tidak banyak, akan tetapi termasuk kunci dalam cerita secara keseluruhan. Saya adalah seorang ibu asrama, kunci dari cerita ini, sudah itu saja nanti kalau diceritakan detail nanti ketahuan (ceritanya),” kata Christine Hakim beberapa waktu lalu.

Dikisahkan dalam film The Gift, Reza Rahadian akan berperan sebagai Harun, seorang penyandang tuna netra. Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.

 

2 dari 6 halaman

1. Hanung Bramantyo

Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.
3 dari 6 halaman

2. Rasa Baru Reza Rahadian

Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.
4 dari 6 halaman

3. Soundtrack Iwan Fals

Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.
5 dari 6 halaman

4. Cerita Kompleks

Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.
6 dari 6 halaman

5. Visual Menawan

Simak 5 hal yang membuat film The Gift harus kamu tonton.

Selalu tampil total dalam setiap film yang dimainkannya, untuk film The Gift pun demikian. Demi mendalami karakter Harun, Reza melakukan riset dan terjun langsung guna mengetahui secara langsung bagaimana kehidupan seorang tuna netra.

"Sangat menarik untuk diperankan, dan ada beberapa riset kecil kecilan yang saya lakukan dengan bertemu langsung beberapa sahabat tuna netra, melihat aktivitas mereka bagimana mereka mersepon tempat, berinteraksi, berjalan, kebiasaan mereka untuk kebutuhan film ini," kenang Reza Rahadian.