Menurut Studi, Menahan Buang Air Kecil Selama Hamil Menyebabkan Anyang-anyangan

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Nov 2018, 09:20 WIB

Fimela.com, Jakarta Proses kehamilan yang terjadi di dalam tubuh bisa menyebabkan berbagai macam efek samping serta perubahan pada tubuh. Beberapa perubahan yang terjadi mungkin terasa sangat menakjubkan dan mengagumkan. Tapi, beberapa perubahan lain mungkin akan membuat ibu merasa terganggy dan kurang nyaman.

Salah satu perubahan yang sering terjadi selama kehamilan adalah perubahan pada kebiasaan buang air kecil. Melansir dari laman klikdokter.com, selama kehamilan maka frekuensi keinginan buang air kecil semakin meningkat.

Sementara itu, ketika ibu hamil lebih sering merasa ingin buang kecil dan ia menahannya, ini bisa berakibat fatal buat kesehatannya. Akibat tersebut mulai meningkatnya risiko kandung kemih mengalami infeksi, risiko anyang-anyangan hingga risiko mengerikan lainnya.

Para ahli menyebutkan jika sering menahan buang air kecil saat hamil maupun di hari-hari biasa, ini bisa meningkatkan risiko anyang-anyangan. Dan ketika anyang-anyangan telah terjadi dengan begitu seringnya, ini bisa berakibat buruk buat kesehatan tubuh khususnya kesehatan organ intim maupun sekitarnya.

Mengenai anyang-anyangan sendiri, sebenarnya ini merupakan kondisi yang umum atau wajar terjadi selama moment kehamilan. Tapi, ibu hamil tetap harus mencegah anyang-anyangan. Ibu hamil juga harus memperhatikan kondisi kesehatannya sebaik mungkin agar anyang-anyangan yang terjadi selama kehamilan tidak berpengaruh buruk terhadap kesehatan tubuh lainnya.