4 Kejanggalan Kasus Pelecehan Seksual Wartawan

Fimela diperbarui 03 Jul 2013, 16:00 WIB

Beberapa waktu yang lalu, dunia pers Indonesia berduka karena salah satu wartawati (31) terkena pelecehan seksual oleh orang yang tidak dikenal ketika pulang bekerja. Wartawati yang dirahasiakan namanya dan berinisial MC ini diperkosa di sebuah gang buntu nan sempit di Jakarta Timur. Proses hukum masih bergulir hingga hari ini, sampai polisi menemukan beberapa fakta mengejutkan. Ada beberapa hal yang janggal dalam kasus ini, membuat polisi semakin kesulitan mengungkap kejadian sebenarnya. Berikut 4 kejanggalan kasus pemerkosaan yang semakin membingungkan itu dipaparkan oleh pihak kepolisian.

1. MC tidak memberikan keterangan yang sebenarnya

Ketika ditanya oleh polisi setelah melakukan tes visum di rumah sakit, MC mengatakan bahwa dirinya diperkosa oleh seorang pria yang mengenakan kaos hitam ketat, bercelana jeans dan sepatu kets. Namun beberapa hari kemudian keterangan yang diberikannya berbeda dan berubah-ubah. Polisi sampai harus menggunakan lie detector. "Kita akan gunakan lie detector. Yang disesalkan korban tidak terbuka dan menyampaikan fakta tidak benar. Karena penyidik menemui beberapa kejanggalan dalam laporannya," terang Kasubdit Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras) Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Herry Heryawan dikutip dari merdeka.com.

2. MC tidak sendirian

Mulanya, MC berkata bahwa dirinya sedang menunggu dijemput sang suami di sebuah halte. Namun setelah beberapa kali reka ulang kejadian, ditemukan fakta bahwa MC pergi ke halte tidak sendirian, namun bersama seorang temannya bernama CK. Mendapat fakta tersebut, penyidik pun melakukan pemeriksaan terhadap CK. "Menurut pengakuan CK, dia mengantar korban sampai mulut gang. Tapi menurut keterangan korban, dia diantar tidak sampai mulut gang," ujar SKBP Herry Heryawan.

3. Tidak ada bercak sperma

Setelah melalui beberapa tes visum, polisi tidak menemukan adanya bekas sperma pada tubuh atau baju yang dikenakan oleh MC. Hasil visum hanya ada beberapa tanah yang menempel karena saat itu memang sedang hujan dan tanah menjadi mudah menempel pada baju. Tidak ada bekas sperma atau cairan yang keluar dari alat vital yang menempel pada tubuh MC.

4. Luka lebam pada tubuh MC

Fakta bahwa MC tidak sendiri ketika menuju halte tempat dirinya menunggu suaminya membuat polisi curiga apakah benar luka lebam itu berasal dari pemerkosa yang memukulinya ataukah dari pukulan orang lain. fakta bahwa tidak ada bekas sperma pada tubuh MC dan keterangannya yang berubah-ubah membuat polisi curiga bahwa ada banyak hal yang ditutup-tutupi oleh MC berkaitan kasus apa yang sebenarnya menimpanya.

Sungguh disayangkan, polisi dan pihak rumah sakit sudah berusaha keras untuk menolong MC serta mengungkap siapa orang yang tega berbuat jahat kepadanya. Namun MC sendiri malah mempersulit dan membuat kasus yang menimpanya semakin rumit. Seharusnya MC bisa untuk jujur agar kasusnya bisa cepat diselesaikan dan pelakunya mendapat hukuman.

BACA JUGA

Kisah Gadis Kecil Yang Diperkosa Ayah Tirinya Sendiri

7 Gadis Cantik Ini Berakhir Hidupnya Karena Hukuman Mati

Sakit Hati Diperkosa, Gadis Ini Membunuh Ayahnya

Kisah Pilu Wartawati Dipukuli dan Dinodai

Bocah 11 Tahun Menghamili Wanita 36 Tahun

Sering Goda Murid Laki-Laki, Guru Ini Dilarang Mengajar di Inggris

(vem/sya)
What's On Fimela