Ternyata Kalsium tidak Hanya Baik untuk Tulang

Fimela diperbarui 31 Jul 2013, 14:30 WIB

Kalsium merupakan komponen penting dalam diet sehari-hari dan merupakan mineral penting yang diperlukan sehari-hari. Kalsium telah dikenal memegang peranan penting dalam pertumbuhan tulang yang lebih kuat dan padat sehingga menjaga tulang kuat dan sehat.

Sekitar sembilan puluh sembilan persen kalsium tubuh disimpan dalam tulang dan gigi. Sisa kalsium dalam tubuh memiliki manfaat penting lainnya seperti pelepasan neurotransmitter, kontraksi otot, serta berperan dalam sistem konduksi listrik jantung.

Kalsium dalam darah terdiri atas tiga bentuk yaitu:

  • Sekitar 40% kalsium bergabung dengan protein plasma dan bentuk ini tidak dapat berdifusi melalui membrane kapiler.
  • Sekitar 10% kalsium mampu menembus membrane kapiler tetapi bentuk ini bergabung dengan substansi lain dalam plasma darah dan cairan interstisial yang tidak terionisasi.
  • Sisanya, sekitar 50% kalsium dalam darah ini mampu berdifusi melalui membrane kapiler dan terionisasi.

Kekurangan kalsium jangka panjang dapat menyebabkan rakhitis dan buruknya pembekuan darah serta pada wanita menopause, dapat menyebabkan osteoporosis, di mana kepadatan tulang menurun dan ada peningkatan risiko patah tulang, mempengaruhi pembentukan tulang dan gigi.

Selain itu, banyak pernyataan yang dikeluarkan oleh para pakar kesehatan tentang potensi manfaat kalsium dalam membantu meningkatkan kesehatan dan pencegahan penyakit dan pengobatan, antara lain tak hanya untuk kesehatan tulang dan mencegah osteoporosis, mengatur tekanan darah dan hipertensi, pencegahan kanker kolon, rektum, dan prostat, batu ginjal, dan penting pula untuk menunjang program latihan.

Peran Kalsium dalam Pembentukan Tubuh

Kalsium dikenal sebagai sumber nutrisi yang bermanfaat untuk menciptakan tulang yang sehat dan kuat. Selain itu, kalsium juga memiliki beberapa manfaat lain bagi tubuh Anda. Di antaranya:

  1. Berperan penting untuk meningkatkan performa saat melakukan latihan dan aktivitas fisik lainnya.
  2. Kalsium berguna untuk mengangkut sejumlah besar asam amino dan creatine bagi tubuh Anda.
  3. Kalsium sangat penting dalam metabolisme lemak, jadi seharusnya tidak ada lagi orang yang menyebut susu sebagai penyebab kegemukan.
  4. Kekurangan kalsium dapat membuat otot tegang. Relaksasi yang buruk dapat mengakibatkan energi potensial Anda berkurang dan dan menyebabkan kontraksi otot tidak maksimal. Buruknya kontraksi akan berdampak pada hasil latihan Anda. Dengan meningkatkan relaksasi otot, maka Anda akan terhindar dari kram, cedera dan kejang saat latihan.
  5. Dianjurkan untuk mengonsumsi kalsium antara 500-1500 mg per hari, tergantung dari usia, jenis kelamin dan kebutuhan masing-masing individu. Cara terbaik untuk mendapatkan asupan kalsium adalah dengan mengonsumsi susu atau suplementasi kalsium.
  6. Terlalu banyak nutrisi tertentu (baik itu protein, lemak atau karbohidrat) dapat menghambat penyerapan kalsium. Jadi, konsumsilah semua nutrisi dalam jumlah seimbang sesuai kebutuhan Anda.

Suplemen kalsium banyak digunakan untuk mencegah dan mengobati kekurangan kalsium. Kebanyakan ahli kesehatan merekomendasikan suplemen kalsium dikonsumsi dengan tambahan vitamin D. Karena penyerapan kalsium akan dibantu oleh vitamin D karena vitamin D akan diubah menjadi hormon dalam tubuh yang kemudian menginduksi sintesis protein usus yang bertanggung jawab untuk penyerapan kalsium.

Untuk itulah, penting untuk mencukupi kalsium sehari-hari sesuai dengan kebutuhan harian kita. Konsumsi makanan yang beraneka ragam sangat dianjurkan untuk membantu memenuhi kebutuhan kalsium setiap harinya. (dan)

BACA JUGA : Ingin Tidur Nyenyak? Mungkin Anda Perlu Suplemen ini

[initial]

(vem/df/dyn)