Selama 30 Hari, Pasangan Ini Berkomunikasi Hanya Lewat Gambar Dan Emoji

Fimela diperbarui 20 Agu 2014, 14:00 WIB

Ladies, bisakah Anda membayangkan berkomunikasi tanpa tatap muka dan juga ... tanpa kata-kata? Kira-kira apakah komunikasi seperti ini bakal efektif?

Alex Goldmark, produser senior dari WNYC's New Tech City dan kekasihnya, Liza, mencoba melakukan eksperimen komunikasi ini. Selama 30 hari, pasangan ini hanya berkomunikasi melalu gambar dan emoji. Tak ada sedikitpun kata-kata dalam pesan teks yang mereka kirim.

Pasangan ini hampir 2 tahun mengunduh aplikasi berkirim pesan. Biasanya aplikasi ini menyertakan berbagai gambar dan emoji di dalamnya. Menggunakan aplikasi pesan WeChat, mereka menyepakati simbol untuk Goldmark adalah emoji pria memakai helm dan simbol untuk Liza adalah emoji wanita berambut panjang.

Goldmark berpendapat, dengan gambar dan emoji ia dapat menyampaikan perasaannya dengan lebih tepat. Pesan-pesan cinta yang cheesy juga lebih mudah diungkapkan melalui ikon jantung hati ketimbang diungkapkan melalui kata-kata. Tetapi tidak semua hal bisa disampaikan dengan baik melalui gambar, misalnya saat Liza mencoba menceritakan tentang seorang teman yang keluarganya meninggal. Pesannya menjadi lebih kompleks.

"Gambar dan emoji bagus untuk menyampaikan hal-hal terkait perasaan, misalnya cinta. Tetapi untuk mengungkapkan hal-hal yang nyata, misalnya daftar belanja, bukanlah ide yang baik jika tidak dipahami konteksnya," ujar Liza seperti yang dilansir oleh designtaxi.com. Anda bisa melihat cuplikan pembicaraan mereka dalam gambar berikut ini.



Bagaimana menurut Anda, Ladies, apakah Anda termasuk orang yang senang menggunakan emoji dalam berkirim pesan? Mengapa? Yuk bagikan pengalaman Anda dalam kolom komentar berikut ini.

(vem/wnd)