Tak Ada Yang Peduli Pada Kota Ini, Kecuali Seorang Sopir Ambulance

Fimela diperbarui 28 Sep 2014, 11:20 WIB

Akibat gempuran serangan yang bertubi-tubi, Masaken Hanano, sebuah wilayah yang berdekatan dengan Syria, ditinggalkan penghuninya. Tak banyak lagi yang mau ada di sana, tapi seorang pria datang ke sana setiap bulan.

Dia adalah seorang sopir ambulance, tapi datang ke sana bukan untuk menyelamatkan manusia. Karena, memang tak ada lagi yang tinggal di sana, melainkan, segerombolan kucing.

Kucing-kucing liar survive di keheningan kota, namun mereka akan senang saat melihat Alaa. Pria itu, akan memberi mereka makan. Hanya dia dan Tuhan yang memelihara kucing-kucing ini.

Mereka bukan kucing Persia yang mahal, memang hanya kucing jalanan biasa. Namun Alaa, tak pernah meremehkan mereka. Ia dengan rutin telah memberi mereka makan selama 2 bulan terakhir. Menurut pengakuannya, dilansir dari Buzzfeed, Alaa menghabiskan sekitar $4 atau Rp 40ribuan untuk membeli daging.

Dengan sejumlah daging itu, ia memberi makan 150 ekor kucing yang ada di Masaken Hanano. Kucing-kucing ini mulai menemukan orang yang peduli pada mereka. Setiap kali Alaa datang, kucing-kucing tersebut akan menyambutnya.

Banyak netizen yang simpatik pada tindakan Alaa, dari Chicago, California, bahkan di seluruh dunia yang membaca kisah Alaa. Mereka bahkan menawarkan diri untuk memberikan donasi baginya. Seorang wanita bernama Laura Reed setuju dengan ide tersebut, "Aku juga berpikir demikian, karena tak mudah dan tak murah memberi makan hewan sebanyak itu."

Apa yang dilakukan Alaa, mungkin tampak sederhana. Tapi, kucing juga makhluk hidup ciptaan Tuhan. Sebagian orang di dunia sedang dalam misi membantu makhluk hidup lainnya. Alaa, menjalankan misinya melakukan hal yang bisa ia lakukan pada kucing-kucing jalanan ini.

Kadang kita terlalu besar memikirkan apa yang bisa kita lakukan. Padahal, satu hal kecil bisa bermakna besar bagi dunia. Yang penting adalah niat yang tulus dan, lakukan...

(vem/gil)