Balita Ditemukan Membeku Setelah Kabur Dari Rumah di Malam Hari

Fimela diperbarui 04 Mar 2015, 11:30 WIB

Seorang balita di Kanada meninggal, setelah berjalan keluar sendirian pada tengah malam di suhu udara yang sangat dingin.

Seperti dilansir dari dailymail.co.uk,  Elijah Marsh, (3) ditemukan meninggal dalam keadaan membeku, setelah berjalan sendirian, jauh dari apartemen tempat ia tinggal.

Elijah ditemukan 300 meter dari rumahnya, pada keesokan harinya, saat orang tuanya panik, menyadari bahwa dirinya hilang. Ia kemudian dibawa ke Rumah Sakit Umum North York, dan dinyatakan telah meninggal.

100 orang polisi telah melakukan pencarian Elijah. Keluarganya mengatakan jika, ia ditidurkan pada jam 21.30, namun, pada keesokan harinya ia tidak ada di kamarnya.

Elijah pergi hanya memakai popok, ketika meninggalkan apartemen.

Suhu di Toronto, Kanada, pada saat itu hanya -20 derajat Celcius. Elijah membeku karena terkena suhu terendah selama lebih dari enam jam.

Banyak orang yang bersimpati dengan kematian Elijah. Ratusan orang datang ke pemakamannya. Keluarganya mendapat sumbangan sebesar 150 ribu poundsterling atau Rp 2.9 miliar.

Rekaman keamanan  menunjukkan jika Elijah mendorong pintu gedung apartemen pada jam 4 pagi.

Dari kejadian ini, hendaknya para orang tua waspada, dengan mengunci pintu saat tidur, karena anak kecil, bisa saja keluar rumah tanpa kita ketahui.

(vem/chi)