Ditegur Kebanyakan Main Game, Remaja Ini Bakar Rumah

Fimela diperbarui 16 Apr 2015, 13:00 WIB

Segala sesuatunya kalau berlebihan memang tak baik. Apalagi kalau sampai berlebihan dan kecanduan melakukan sesuatu. Wah, bisa berdampak buruk bagi diri sendiri pastinya.

Seorang remaja berusia 17 tahun nekat membakar rumahnya sendiri setelah sebelumnya ditegur karena kebanyakan main game. Dilansir dari shanghaiist.com, peristiwa kebakaran tersebut terjadi sekitar pukul 5 pagi. Saat itu kedua orang tua dan adik bungsunya sedang tidur.

Karena rumah tersebut merangkap sebagai gudang mebel, si jago merah dengan mudahnya melalap seluruh bangunan. Petugas pemadam kebakaran yang tiba langsung memadamkan api. Sayangnya, si putra bungsu berusia empat tahun sudah tak bernyawa ketika diselamatkan dari kebakaran. Sementara itu, kedua orang tuanya sedang menjalani perawatan intensif di rumah sakit.



Saat kejadian, si remaja 17 tahun itu hilang. Setelah dilakukan pencarian, ternyata ia ada di sebuah warnet setempat. Mengejutkan ketika ia pun mengaku kalau kebakaran itu memang disengaja oleh dirinya sendiri. "Saya tahu, saya yang membakarnya," akunya.



Polisi bertanya alasan ia membakar rumahnya sendiri. Dan remaja yang memang hobi main game online itu berkata kalau alasannya adalah karena tak terima dengan teguran sang ayah. Sang ayah sebelumnya menegurnya karena terlalu banyak bermain game di warnet. Ia menyulut api membakar rumahnya sebelum pergi ke warnet, tapi ia tak punya niatan untuk melukai keluarganya sendiri. Para tetangga bilang kalau remaja tersebut sudah dropped out dari sekolah dan luntang-lantung, hobinya cuma main game online.

Sungguh sangat disayangkan sekali aksi remaja tersebut. Apakah dia tak memperhitungkan atau memikirkan risiko bahayanya dengan aksi nekatnya tersebut, ya?

 
 
 
(vem/nda)
What's On Fimela