Hormon Cinta Efektif Turunkan Berat Badan, Benarkah?

Fimela diperbarui 30 Apr 2015, 13:30 WIB

Hormon cinta atau hormon oksitosin tidak hanya dapat mendekatkan hubungan batin antara ibu dan si kecil, tetapi juga efektif menurunkan berat badan. Benarkah?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Harvard School menunjukkan bahwa hormon cinta memang terbukti dapat mengontrol nafsu makan. Hal tersebut dikarenakan  penggunaan nasal spray yang mengandung oksitosin dapat menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi, terutama kalori yang berasal dari makanan yang berlemak.

Nah, teori itulah yang mendasari  penggunaan oksitosin sebagai salah satu cara efektif untuk menangani kasus obesitas atau berat badan yang berlebihan. Meski demikian, perlu diingatkan adanya keterbatasan sampel populasi jenis yang ternyata hanya dilakukan pada pria untuk penelitian tersebut, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut yang mendukung.

Selain dapat mengontrol nafsu makan, fakta yang mengejutkan bahwa hormon oksitosin rupanya juga dapat berperan dalam regulasi gula darah. Bahkan, dalam dunia kedokteran, hormon tersebut juga bermanfaat untuk menginduksi persalinan, mengelola pendarahan saat persalinan serta dapat memperlancar produksi ASI saat menyusui. Tidak hanya itu, oksitosin pun juga dapat berfungsi mengurangi stress, kecemasan, dan meningkatkan rasa percaya diri.

Produksi oksitosin atau “hormon cinta” ini seringkali dikaitan dengan interaksi sosial bersama pasangan atau orang terdekat; misalnya saja berpelukan, berciuman, berpegangan tangan, melahirkan, serta menyusui.

Lalu, bagaimana caranya untuk meningkatkan kadar hormon oksitosin dalam tubuh. Yuk simak berikut ini:

    Melakukan pemijatan

    Melakukan kontak fisik dengan orang terdekat adalah cara terbaik untuk meningkatkan kadar oksitosin dalam tubuh. Anda dapat melakukan pemijatan untuk menstimulasi pelepasan hormon oksitosin serta dapat membantu Anda dalam mengatasi stres.

    Melakukan hal menyenangkan

    Mengatakan atau melakukan aktivitas yang menyenangkan bersama sahabat. Hal tersebut dikarenakan, ketika seseorang percaya atau tergantung pada Anda, maka hal tersebut akan meningkatkan level hormon oksitosin.

    Berpelukan

    Berbagi rasa sayang dengan pasangan ataupun sahabat, salah satunya dengan berpelukan rupanya dapat meningkatkan level hormon oksitosi dalam tubuh. Selain itu, berpelukan ternyata juga dapat menurunkan tekanan darah dalam tubuh.

Nah, itu dia beberapa manfaat menakjubkan hormon oksitosin dalam tubuh sekaligus cara menciptakan lebih banyak hormon oksitosin dalam tubuh Anda.

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan (Meetdoctor)

(vem/feb)
What's On Fimela