Kunci Hasilkan ASI Ekslusif: Pastikan Untuk Happy Dan Jangan Stres Bunda

Fimela diperbarui 14 Sep 2015, 16:12 WIB

Banyak faktor yang mempengaruhi kesuksesan ASI ekslusif, salah satunya ialah dengan dukungan dari sang ayah. ASI sendiri memiliki peran yang sangat penting dalam perkembangan kesehatan bayi yang baru lahir. So, ketika bunda menginginkan buah hati yang sehat, cerdas dan memiliki tumbuh serta kembang yang baik, jangan lupa untuk memberinya ASi eksklusif.

Mengingat akan hal tersebut, saat ini pemerintah sedang berupaya mengampanyekan manfaat ASI. Pusat Data dan Informasi (Pusdatin) pada tahun 2015 menyatakan bahwa ASI ekslusif hanya diterapkan oleh 54.3% pada para ibu dari 80% yang ditargetkan.



Menurut Dr. Melanie Yudiana Iskandar sebagai dokter Spesialis Anak, ia menjelaskan bahwa untuk dapat memberikan ASI ekslusif, sangat diperlukan komitmen penuh baik dari ibu maupun ayah. Keduanya harus mempelajari dan memahami bagaimana cara mengatur pemberian ASI. Jika keduanya telah paham, hal ini akan membantu para orang tua untuk merasa lebih nyaman dan siap untuk memberikan ASI ekslusif pada buah hati.



"Salah satu kunci keberhasilan untuk dapat menyusui, yang pertama adalah, ibu harus happy dan tidak boleh stres, harus positif thingking. Dan menyusuilah secara nyaman dalam situasi apapun, khususnya saat berada di luar rumah,"
ucap Dr. Melanie saat ditemui dalam acara seminar New Mom, New You bersama Philips di Rumah Sakit Bunda Menteng Jakarta Pusat pada Sabtu 12 September 2015.

Cara lain untuk membantu para ibu dapat memberikan ASI ekslusif ialah dengan Philips Avent, dengan alat ini dapat mendukung para ibu untuk menyusui lebih lama. Karena dengan kondisi ibu yang bekerja membutuhkan pompa ASI yang nyaman dan efektif. Tentunya, juga harus disertai wadah penyimpanan ASI yang sesuai dengan dot. Hal ini agar bunda bisa memberikan ASI melalui botol berdampingan dengan menyusui secara langsung.



"Saya ibu bekerja. Menjadi seorang ibu menyusui yang juga bekerja merupakan hal yang cukup menantang. Mengikuti sesi dalam seminar ini sangat memberikan pencerahan bagi saya, dan juga memperkuat komitmen saya untuk menyusui anak saya sampai ia berusia 2 tahun," kata Lestari salah satu peserta seminar.

Menurut dokter Spesialis Anak ini dalam seminarnya, bila bunda ingin memproduksi ASI yang banyak, haruslah makan yang teratur, tubuh harus cukup cairan seperti air putih, jus, kuah sop dan yang paling penting si ibu enjoy sehingga tidak stres. Bagaimana bunda, untuk memproduksi ASI yang banyak sebenarnya bukan perkara yang sulit kan?

(vem/yun/mim)