Jangan Anggap Remeh, Terlalu Sering Mencabut Bulu Ketiak Memicu Tumbuhnya Sel Kanker Payudara

Fimela diperbarui 01 Des 2015, 19:00 WIB

Tumbuhnya rambut-rambut halus di ketiak seringkali membawa permasalahan tersendiri, seperti menurunnya rasa PD, terutama ketika harus memakai baju sleevless. Oleh sebab itu, ketika rambut-rambut ketiak mulai tumbuh, kita akan melakukan usaha untuk menyingkirkan rambut-rambut halus ini dari ketiak kita.

Berbagai cara dapat dilakukan untuk menyingkirkan rambut di ketiak ini, mulai dari cara-cara salon sampai mencabutinya sendiri. Yap. Sebenarnya, ingin tampil cantik dengan kulit ketiak mulus memang sah-sah saja, tapi perlu kita ketahui bahwa sebenarnya terlalu sering melakukan pencabutan terhadap bulu ketiak membawa efek yang tidak boleh kita anggap remeh lho, Ladies.

Seperti disebutkan dalam laman www.cancer.org, terlalu sering mencabuti bulu ketiak membuat pori-pori dalam ketiak kita terbuka, hal ini akan menimbulkan iritasi pada kulit ketiak. Lebih lanjut, pori-pori kulit ketiak yang terbuka ini juga akan membuat zat-zat kimia dan toxin yang terkandung dalam berbagai produk seperti bedak, deodorant dan krim ketiak akan dengan mudah masuk ke kulit saat kita aplikasikan di kulit ketiak. Nah, inilah yang nantinya dapat memicu tumbuhnya sel kanker payudara (duh!)

Hal ini dikarenakan kandungan deodorant atau pengharum ketiak lainnya yang dikenal dengan sebutan zat antiperspirant. Fungsi zat antiperspirant ini adalah untuk menghalangi keluarnya keringat di kulit ketiak, yang notabene keringat tersbut berfungsi untuk memecah toxin yang masuk ke dalam tubuh. Dengan terhambatnya aliran keluarnya keringat, maka zat toxin yang masuk ke dalam tubuh akan terserap dan tertimbun di payudara. Toxin yang tertimbun di payudara inilah yang pada akhirnya menyebabkan kanker payudara.

Dari sebuah hasil penelitian yang dilakukan di Amerika disimpulkan bahwa wanita yang sering mencabuti bulu ketiaknya (dengan cara waxing atau cabut konvensional) 10 kali lebih rentan terhadap resiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan mereka yang jarang mencabuti bulu ketiaknya. Di samping payudara, racun dari bahan kimia yang masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori di kulit ketiak tersebut kemungkinan besar juga akan terserap pembuluh darah dan masuk ke organ tubuh lainnya seperti jantung, paru-paru, bahkan otak.

Nah, mengingat bahaya yang ditimbulkan dari mencabuti bulu ketiak ini, sebaiknya kita mulai berhati-hati dalam menyingkirkan bulu-bulu di ketiak ini ya? Disarankan kita cukup menggunting bulu-bulu ketiak, daripada mem-wax atau mencabut bulu ketiak yang dapat mengakibatkan iritasi. Jika menggunting dianggap tidak bisa membersihkan bulu ketiak, setidaknya kita tidak perlu terlalu sering melakukan pencabutan bulu ketiak ini. Semoga bermanfaat.

(vem/ama)