Penelitian Membuktikan! Cokelat Lebih Ampuh Sembuhkan Batuk Dari Obat Batuk

Fimela diperbarui 25 Jan 2016, 11:20 WIB

Jika kamu pergi ke dokter karena keluhan batuk yang semakin hari semakin parah, dokter pasti akan menyarankanmu untuk menghindari makanan-makanan tertentu, salah satunya adalah cokelat. Tapi tahukah kamu, ternyata cokelat nggak seburuk itu lho, sehingga harus dihindari saat batuk.

Karena sebuah penelitian menemukan bahwa dark cokelat sebenarnya lebih baik daripada obat batuk sirup karena bisa meredakan gatal di tenggorokan dan batuk secara alami. Profesor Alyn Morice, kepala peneliti bagian kardiovaskuler dan pernafasan di University of Hull mengutip sebuah penemuan terbaru yang meneliti efek obat batuk sirup dengan obat yang mengandung cocoa.

Hasilnya, obat yang mengandung cocoa ternyata bekerja lebih baik menekan batuk daripada sirup obat batuk itu sendiri. Dalam penelitian lainnya dari Imperial College London menjelaskan bahwa cocoa mengandung alkaloid yang lebih efektif menekan batuk dan meredakan gatalnya.

Konsistensi cokelat memang harus lebih kental dari obat batuk itu sendiri sehingga cokelat bisa menenangkan otot di sekitar dinding di tenggorokan dan meredakan rasa gatal. Namun tentu saja penelitian ini masih butuh lebih banyak pengembangan sehingga hasilnya bisa lebih akurat.

Jadi, sebelum benar-benar pasti cokelat bisa menyembuhkan batuk, hindari dulu sebisa mungkin makan cokelat ya jika batuk. Bagaimana pun cokelat yang banyak dijual di toko perlu dihindari karena gula berlebih karena kandungan gula bisa membuat tenggorokan gatal dan menyebabkan batuk tak kunjung reda.

(vem/feb)