80 Murid Cukur Rambut, Alasan di Baliknya Sangat Menyentuh Hati

Fimela diperbarui 15 Apr 2016, 11:50 WIB

Aksi empati bisa dilakukan dengan berbagai cara. Bahkan sebenarnya bisa dilakukan dengan cara sederhana. Seperti yang dilakukan 80 murid ini.

80 murid di Meridian Elementary School, Broomfield, Colorado rama-ramai mencukur rambut mereka. Dilansir dari today.com, aksi ini dilakukan bukan tanpa alasan. Aksi cukur rambut massal ini diselenggarakan dalam rangka menyambut Marlee Pack yang kembali ke sekolah setelah setahun sebelumnya didiagnosis kena Alveolar Rhabdomyosarcoma (sejenis kanker yang tumbuh dari jaringan ikat dalam tubuh).

Ide ini bermula ketika Cameron McLaughlin memutuskan untuk mendonasikan sebagian rambut untuk memberi dukungan pada Marlee. Tapi sebagian saja tak cukup, akhirnya Cameron mencukur habis rambutnya sampai gundul. Marlee merasa senang ketika tahu sahabatnya itu rela mengorbankan rambutnya untuk memberinya dukungan.

Dari ide Cameron tersebut, akhirnya diselenggarakan lah aksi sosial "Be Bold, Be Brave, Go Bald" yang diikuti 80 murid, tiga guru wanita, kepala sekolah, dan seorang wali murid. Acara itu juga sebagai acara penggalangan dana untuk St. Baldrick's Foundation, organisasi yang mendukung penelitian kanker anak-anak. Total terkumpul uang 25 ribu dolar untuk didonasikan. Selain itu, para relawan juga mendapat kesempatan untuk ke Salon Toujours Belle setelah pulang sekolah.

Marlee pun merasa sangat bahagia teman-temannya sangat peduli dan memberinya dukungan moral yang luar biasa. Ibu Marlee, Shelly Pack akhirnya ikut bernapas lega melihat putrinya bisa kembali berbaur dan melanjutkan hidupnya seperti sedia kala. "Dia telah melewati banyak masa sulit tahun lalu, kurasa sekarang dia sudah punya semangat baru melanjutkan hidup," terang Shelly.

Marlee jadi lebih ceria, percaya diri, dan bahagia setelahnya. Kena kanker di usia yang masih sangat belia jelas ujian yang sangat berat. Tapi ia terus berusaha berjuang dan semangat dari teman-temannya membuat semangat hidupnya makin besar lagi.

(vem/nda)