Kanker Payudara Buat Chelsea Islan Lebih Menghargai Hidup

Fimela diperbarui 11 Jul 2017, 15:29 WIB

Terkadang, seseorang harus menerima kehilangan dulu baru mengerti arti sebuah kehadiran. Dengan kehilangan, dia jadi paham bahwa kehadiran subjek itu adalah segalanya.

Seperti inilah yang dirasakan oleh artis cantik, Chelsea Islan. Ibu kandung Chelsea didiagnosa mengidap kanker payudara tepat saat Chelsea masih duduk di bangku SMU. Saat sang ibu kehilangan kesehatan itulah Chelsea jadi lebih memahami arti penting hidup.

"Mama sedang kemoterapi saat aku masih SMU. Dari situ aku jadi belajar apa itu kanker payudara. Dan dari situ aku berbagi sama teman-teman aku bahwa kita harus aware soal kanker apapun," ujar Chelsea saat berbincang di jumpa pers 'Indonesia Goes Pink' di bilangan Jakarta Selatan, Selasa (11/1).

"Kanker membuat aku sadar banyak yg harus kita pelajari. Dengan perjuangan Mama, aku, dan keluarga, aku jadi jadi lebih belajar apa arti kehidupan," tegasnya lagi.

Dengan latar keluarga yang pernah berkutat dengan kanker, Chelsea kini diangkat sebagai Duta LOVEPINK. Sebuah gerakan untuk mengangkat kesadaran soal kanker payudara di masyarakat Indonesia. Gerakan ini juga yang menggagas Love Survey Inisiatif yakni sebuah jajak pendapat untuk survivor kanker dan masyarakat luas untuk mendapatkan data dan informasi soal kanker.

"Saat seseorang didiagnosa kanker, biasanya dia bingung dan panik karena nggak ada info dan support group yang mendukung. Kami bertujuan mendapatkan pencerahan dari survei ini yang bisa kami terapkan ke depannya ke dalam sebuah action plan," kata Shanti Persada sebagai salah satu survivor kanker dan pendiri LOVEPINK saat ditemui dalam kesempatan yang sama.

Sebagai bentuk akbar penyadaran soal kanker payudara akan diadakan kegiatan Indonesia Goes Pink (IGP) yang akan berlangsung di Nusa Dua, Bali pada 7-8 Oktober 2017. Rangkaian acara di dalamnya adalah workshop, talkshow, Thousand Voices of Survivor Dinner, dan mencapai puncaknya pada 8 Oktober dengan Pink Run 5K, 10k, 21K, serta funwalk 3K di Nusa Dua.

"Pink is not about the color, but it's about action. Indonesia Goes Pink merupakan upaya kolektif kami untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap kanker payudara," kata Samantha Barbara sebagai Wakil Ketua IGP.

(vem/zzu/mim)
What's On Fimela