Wanita Ini Curhat Anaknya Sakit Usus Buntu Karena Seblak, Kisahnya Viral

Fimela diperbarui 11 Okt 2017, 11:40 WIB

Seorang ibu dengan akun facebook bernama Desy Puspita Y, baru-baru ini menceritakan bagaimana buah hati tercintanya harus masuk rumah sakit karena didiagnosa usus buntu. Desy juga menceritakan bahwa saat membawa sang buah hati ke rumah sakit dan dokter memeriksa kondisinya, dokter mengungkapkan bahwa buah hatinya menderita usus buntu yang bisa saja terjadi karena kebiasaan buruknya konsumsi seblak.

"Bahaya makan seblak dari kerupuk mentah yang direndam tapi tetap kenyal." Inilah kalimat awal yang membuka curhatan Desy di akun facebooknya pada 8 Oktober 2017.



"Pulang sekolah Salma perutnya kesakitan. Lama kelamaan tidak bisa digerakkan sama sekali seperti keram usus. Aku bawa ke IGD Rs.Immanuel. Sewaktu diperiksa sama dokter IGD salma muntah dan diare. Lalu diadakan pemeriksaan cek darah dan ronsen hasilnya asam lambung naik, Leukosit sel darah putihnya 14rb lebih," ungkap Desy.

Setelah dilakukan pemeriksaan intensif, dokter spesialis anak di rumah sakit di mana buah hati Desy dirawat mengungkapkan bahwa ada pembengkakan pada usus dan terjadinya usus buntu. Dokter juga menyarankan agar Salma istirahat cukup dan melakukan puasa selama 6 jam setelah pulang dari rumah sakit. Tapi, jika perutnya masih sakit, ia harus mau melakukan operasi bedah.

Menurut Desy, dokter juga mengatakan bahwa kebiasaan Salma kondisi seblak bisa jadi sebagai penyebab usus buntunya. "Dokter bertanya apakah anak ini suka makan seblak? Salma menjawab iya dan dokter pun bilang, saya sudah ratusan orang dalam setahun mengoperasi pasien yang usus buntu karena makan seblak. Saya bertanya kepada dokter, kenapa dok anak saya bisa kena usus buntu? Padahal dia nggak suka pedas. Usus buntu yang anak ibu alami bukan karena cabenya, tapi karena kerupuk mentah kalau disimpan dalam air tapi tidak hancur malah jadi kenyal," lanjut Desy.

"Lebih baik mencegah daripada mengobati, Syafakillah uni Salma sayang, Allah always love U,  InsyaAllah smuanya akan baik-baik saja ya sayang," tutup Desy.

Sejak postingan ini diposting pada 8 Oktober 2017, setidaknya postingan ini telah dibagikan hingga 37 ribu kali, disukai 17 ribu netizen dan banjir komentar hingga 8 ribu komentar. Banyak netizen yang mengungkapkan akan lebih berhati-hati saat memilih makanan buat buah hati dan keluarganya. Namun, tidak sedikit netizen yang merasa kurang setuju dengan pernyataan Desy jika seblak bisa menyebabkan usus buntu.



Mengenai seblak yang bisa menyebabkan usus buntu, benarkah ini bisa terjadi? Dilansir dari kompas.com, seorang ahli gizi dari Institut Pertanian Bogor (ITB) Hardiansyah mengungkapkan jika ini kurang masuk akal. Menurut Hardiansyah, kerupuk seblak yang berasal dari tepung tapioka (aci) tentunya bisa dicerna dengan baik oleh sistem pencernaan tubuh.

Bisa saja, usus buntu pada seseorang terjadi karena pola makannya yang tidak sehat, makanan yang dikonsumsi sebelumnya juga tidak sehat dan ada beberapa zat yang mengendap di usus. "Kita enggak tahu juga kan, mungkin ini puncaknya saja. Proses terjadinya dulu-dulu, (tapi) belum tentu benar. Kita nggak tahu kebiasaan makan si anak atau seseorang. Entah ada bahan-bahan berbahaya yang termakan," ungkap Hardiansyah.

Bagaimana pun, semoga buah hati Desy segera pulih. Agar insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi, sangat penting bagi kita semua untuk selalu memiliki pola hidup dan makan sehat. Hindari segala makanan dan minuman yang mengandung zat kimia berbahaya.






(vem/mim)