Bisa Dimakan Hingga Kulitnya, Penemuan Pisang Jenis Baru Ini Mengagumkan

Fimela diperbarui 05 Jan 2018, 14:15 WIB

Para petani buah di Okayama, Jepang telah berhasil menemukan serta mengembangkan pisang varietas khusus yang bisa dikonsumsi hingga ke kulit-kulitnya. Jika biasanya kulit pisang terasa pahit dan sepat, kulit pisang jenis ini dikatakan jauh dari rasa pahit maupun sepat.

Dilansir dari laman odditycentral.com, pisang yang dikembangkan ini adalah pisang jenis Mongee Banana yang dikenal memiliki rasa yang tidak enak, cukup sepat dan pahit tetapi kulitnya sangat tipis sehingga bisa dimakan. Untuk membuat Mongee jadi pisang yang luar biasa enak hingga kulit-kulitnya, ilmuwan di D & T Farm, Prefektur Okayama mengembangkan metode inovatif menciptakan kembali pisang dari 20 ribu tahun yang lalu.



Para ilmuwan membekukan bibit tanaman ke suhu di bawah 60 derajat celcius kemudian menanamnya kembali saat mereka mulai mencair. Teknik ini nampaknya mengaktifkan bagian kuno DNA mereka yang memungkinkan tanaman-tanaman itu tumbuh subur di iklim sejuk Jepang dan membuatnya tumbuh lebih cepat.

Bila umumnya varietas pisang di daerah tropis membutuhkan waktu hingga 2 tahun sampai dipanen, penemuan ini menjadikan pisang bisa dipanen saat usianya masih 4 bulan. Hasil pertama dari penemuan pisang Mongee ini adalah bulan November tahun lalu. Setiap minggunya, para petani dan ilmuwan di D & T Farm mampu menghasilkan 10 buah pisang.

Pisang Mongee yang telah matang dijual di Pojok Toko Buah Tenmanya Okayama, sebuah department store setempat. Mengenai harga, satu buahnya dihargai hingga Rp75 ribu. Bagi beberapa orang yang sudah beruntung mencoba buah pisang ini, buah ini memiliki rasa manis yang khas, aroma wangi yang lembut dan tekstur yang mengesankan di lidah.



Juru bicara D & T Farm mengatakan, "Kulit pisang mengandung vitamin B6 dan magnesium yang sangat baik buat kesehatan. Rasa pisang ini enak. Ini juga sangat sehat. Hasil penelitian mengungkap bahwa kulit pisang matang memiliki efek penghambatan pada hipertrofi prostat."

Karena pisang Mongee ini tumbuh di iklim dingin atau sejuk Jepang, ia jauh dari hama atau predator tanaman sehingga sangat mana dan jauh dari penggunaan pestisida.

(vem/mim)