Anak 12 Tahun Kehilangan Jari & Mata Setelah Ponsel di Tangannya Meledak

Fimela diperbarui 05 Feb 2018, 12:30 WIB

Apakah kamu salah satu orang yang punya kebiasaan memainkan ponsel atau gadget sambil dicas? Jika iya, pastikan untuk menghentikan kebiasaan tersebut. Pastikan untuk lebih hati-hati dan bijak dalam memainkan ponsel.

Juga, pastikan bahwa buah hati kita di rumah jauh-jauh dari ponsel jika tak ingin hal yang membahayakan terjadi padanya. Seperti apa yang terjadi pada anak usia 12 tahun asal Guanxi, Tiongkok, berikut ini.

Dilansir dari laman worldofbuzz.com, seorang anak yang tak disebutkan namanya ini harus kehilangan jari tangan dan matanya setelah memainkan ponsel yang dicas di rumahnya. Ponsel yang dimainkannya tersebut dilaporkan meledak hingga membuat tubuh si anak terluka parah, jari telunjuknya putus serta matanya nyaris buta.



Ayah si anak yang bernama Mong mengaku bahwa ia sedang mengecas ponselnya di kamarnya. Tak disangka, sang anak masuk ke kamar dan memainkan ponsel tersebut tanpa sepengetahuan orangtuanya. Ketika sang anak berusaha menyalakan ponsel, ponsel itu justru meledak dan melukai tubuhnya.

Mendengar ledakan yang cukup keras dari dalam kamar, Mong serta istri pun segera memeriksa dan mencari sumber suara. Saat itu, sang anak sudah tak sadarkan diri dengan tubuh berlumuran darah. Mong pun membawa sang anak ke rumah sakit terdekat dan dokter terpaksa mengamputasi jari tangan juga melakukan berbagai operasi untuk kepulihan kesehatannya.



Sedikitnya butuh waktu selama 5 jam bagi tim dokter untuk mengoperasi anak Mong dan menyelamatkan nyawanya. Perawatan intensif terus diberikan tim dokter hingga membuat si anak perlahan pulih. Insiden ini terjadi pada 31 Januari 2018. Menurut Mong, ponsel yang dimainkan anaknya bermerek Hua Tang VT-V59. Sebuah ponsel yang diproduksi dan asli dari Tiongkok.

Tragis sekali dengan apa yang terjadi pada anak ini ya ladies. Kita semua tentu berharap bahwa insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi.




(vem/mim)
What's On Fimela