Apakah Kamu Akan Memberinya Maaf Meski Sudah Selingkuh Berulang Kali?

Fimela diperbarui 22 Mar 2018, 16:12 WIB

Aku sudah berpacaran sudah 9 tahun lebih. Hubungan kami sebenarnya sangat baik . cuma kepercayaan saya terhadapnya mulai hilang saat dia mulai berani berselingkuh di belakang saya. pada umur pacaran masih 2,5 tahun dia berselingkuh dan saya tau sendiri. lalu kami pisah dan 3 bulan kemudian dia menghampiri saya lagi untuk meminta maaf dan sangat memohon dan sangat menyesali perbuatannya. lalu saya beri dia kesempatan. dan kami mulai menjalani hubungan kembali.
Lalu seiring waktu berjalan saya rasa dia membuktikan kalau dia sudah berubah dan tidak suka godain wanita lain lagi. lalu kami mulai serius menjalani hubungan sampai kami sempat menabung tiap bulannya untuk menikah.
tapi sikap dia mulai mencurigakan. akhirnnya setelah saya cari tau dia selingkuh lagi dan saya tau sendiri. akhirnya saya putuskan dan kami pisah..tapi setelah itu dia tetap menghubungi saya dan mengaku menyesali perbuatannya serta ingin kembali menjalani hubbungan dengan saya. tapi dia hanya minta maaf lewat direct message . tanpa ada usaha yang besar..
perlukah saya memaafkan dia ? perlukah saya menerima dia kembali untuk menjadi pacar saya lagi ? Karena Jujur saya sayang sama Dia tapi saya sudah tidak percaya lagi dengan dia ---novitaariandy ar

Demikian bunyi curhat dari salah satu Ladies yang tertuang dalam Forum Ruang Vemale. Kegalauan Novita akan coba dijawab oleh para anggota The Brocasters; Mario Patrick, Danar Gumilang, Taufik Effendi, dan Rian Ibram. Keempatnya melihat dari sudut pandang pria --suatu perspektif yang mungkin selama ini sulit dilihat kaum perempuan.

Kamu yang mau ikutan curhat bisa langsung gabung di Tanya Pria di Ruang Vemale. Lima pertanyaan terbaik akan dijawab oleh anggota The Brocasters. Untuk saat ini yuk simak dahulu jawaban anggota The Brocasters. Apakah bisa ikut memecahkan masalahmu selama ini?

Mario:

Kepercayaan adalah hal yang utama dalam hubungan, landasan dalam kalian menjalani hubungan. Sayang sih pasti, tapi kalo kamu nggak yakin bahwa dia gak akan selingkuh lagu, saran saya sih jangan dilanjutin. Ada beberapa cerita teman yang mereka tutup mata tentang kelemahan pasangannya yang suka selingkuh, lebih mempertahankan hubungan mereka. Pilihan sih ada di kamu, Novita. Tapi, menurut saya, biar ada efek jeranya, lebih baik kamu tinggalin aja daripada kamu curiga terus

Taufik:

Novita, menurut gue sih kamu ga perlu memaafkan dia lagi. Semua orang emang berhak dapet kesempatan kedua, tapi ini kesempatan ke berapa yang udah kamu kasih ke dia? Selingkuh itu bisa jadi habit loh. Kamu beruntung taunya pas kalian masih pacaran. Apa jadinya kalo kalian udah nikah?

Danar:

Hi Novi, menurut pendapat saya sebuah hubungan yang dijalani dengan kepercayaan yang minim akan bikin kita ga nyaman. Setiap gerak-gerik pasangan pasti akan bikin kita bertanya-tanya, lagi jalan sama siapa dia? kok lama banget ga jawab pesan? ditelfon kenapa ga diangkat? Dan lain-lain. Pertanyaan-pertanyaan itu pasti bikin kamu stress sendiri. Kalau diizinkan untuk memberikan saran, mungkin kamu dan dia lebih baik berteman saja. Daripada kamu selalu menghadirkan rasa curiga terhadap pria tersebut. Kamu harus sayang dulu sama diri kamu. Dengan sendirinya, yang ada disekitar kamu juga bisa balik sayang ke kamu.

Rian:

Dia sudah mengecewakan kamu berkali-kali. Selingkuh bukan hanya satu kali. Apa jaminan dia tidak akan selingkuh lagi? Rasa sayang aja ga cukup, apalagi kamu udah ngga percaya sama dia. Buat apa memaksakan? Kamu cuma menyiksa diri kamu sendiri. Ingat, “no trust, no us”.

(vem/zzu)