Sering Salah, Begini Niat Doa Buka Puasa Ramadan yang Benar

Fimela diperbarui 18 Mei 2018, 19:00 WIB

Menjalani ibadah puasa harus diawali dengan niat berpuasa dan diakhiri dengan niat pual, yaitu niat berbuka puasa. Namun ingatkah kamu seperti apa niat doa berbuka puasa?

Umumnya, setelah mengucapkan basmallah, bacaan doa berbuka puasa dilafazkan seperti ini:

'Allahumma laka shumtu wa bika aamantu wa ‘ala rezekika afthortu', yang artinya 'Ya Allah, kepada-Mu aku berpuasa dan kepada-Mu aku berbuka.

Banyak orang membaca doa tersebut, tapi ternyata doa buka puasa yang seperti ini bisa dibilang tidak tepat. Menurut laman Konsultasi Syariah, status doa berbuka puasa tersebut dikatakan bersumber dari hadis yang lemah.

Niat berbuka puasa yang selama ini kita ketahui, dalam ilmu hadis terbilang sebagai hadis dhaif atau hadis yang tidak memenuhi syarat sebagai hadis shahih.

Doa berbuka puasa yang benar dan shahih adalah seperti ini:

ذَهَبَ الظَّمَـأُ، وابْــتَلَّتِ العُرُوقُ، وثَــبَتَ الأَجْرُ إِن شَاءَ اللهُ

Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah

Artinya: "Telah hilang dahaga, urat-urat telah basah, dan telah diraih pahala, insya Allah (jika Allah menghendaki)."

Doa tersebut dibaca setelah berbuka puasa dengan urutan, membaca basmallah, kemudian berbuka puasa lalu membaca doa 'Dzahaba-zh Zama’u, Wabtalati-l ‘Uruuqu wa Tsabata-l Ajru, Insyaa Allah'.

Jadi, mulai sekarang bisa diterapkan juga untuk membaca doa niat berbuka puasa dengan niat di atas ya. Wallahualam.

Sumber: Liputan6.com

(vem/feb)