Kuliner Khas Pantura yang Bisa Dijajal Saat Mudik Lebaran

Fimela diperbarui 14 Jun 2018, 08:00 WIB

Tahun ini sejumlah jalan tol fungsional Trans Jawa telah dibuka. Fasilitas ini memungkinkan para pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan lebih cepat. Tujuannya tentu mengurangi beban kendaraan di jalur-jalur mudik yang umum seperti Pantura. Tapi jika tujuanmu bukan hanya sekadar mudik tapi juga sekalian berwisata kuliner, beberapa tempat makan yang ada di jalur Pantura ini wajib didatangi.

Empal Gentong dan Nasi Jamblang

Memasuki daerah Cirebon, ada dua kuliner khas yang tidak boleh dilewatkan. Pertama adalah empal gentong Hj. Apud yang ada di Jalan Ir. Haji Juanda nomer 24, Cirebon, Jawa Barat. Selain sajian berkuah dengan citarasa khas ini, cicipin juga sate kambing muda dan empal asem yang tak kalah menggoda lidah.

Kalau perut masih terasa lapar, mampir saja ke Nasi Jamblang Ibu Nur yang ada di Jalan Cangkring II nomer 34, Kejaksaan, Cirebon. Di atas alas daun jati, nikmati nasi panas dengan berbagai lauk seperti cumi saus hitam, otak sapi goreng, perkedel kentang krispi, hingga tempenya yang renyah.

Sate Blengong dan Kupat Glabed Bu Inah, Brebes

Brebes bukan hanya terkenal dengan telur asinnya yang gurih tiada tara, tapi juga sate blengong dan kupat glabed, yang jadi kuliner khasnya. Salah satu warung yang jadi favorit adalah milik Bu Inah yang ada di sekitar alun-alun kota. Blengong sendiri merupakan persilangan antara itik dan entok, dengan citarasa daging yang jauh dari amis dan lebih lembut.

Soto Tauto dan Sego Megono, Pekalongan

Singgah di Pekalongan dengan perut yang mulai keroncongan, ini waktunya mampir ke Soto Tauto Bang Dul. Berlokasi di Jalan Dr. Soetomo, depan Asrama Brimob, soto khas yang disajikan dengan tambahan tauco ini sungguh menggugah selera. Tidak perlu waktu lama untuk mengisi perut dengan semangkuk soto berisi bihun, potongan daging sapi yang lembut, usus, dan kulit goreng kriuk.

Nah, kalau ketemu penjual nasi megono di sekitar alun-laun Batang, Pekalongan, wajib hati-hati. Pasalnya hidangan rakyat murah meriah ini nikmatnya bikin pengen balik lagi. Kelezatan nasi bercampur cacahan nangka muda dan kecombrang yang dicampur parutan kelapa berbumbu, ditemani gimbal udang, sate kerang, atau tempe mendoan sukses bikin perut kenyang.

Kare Rajungan Depot Langgeng, Tuban

Memasuki wilayah Jawa Timur, ini saatnya mampir ke Depot Langgeng yang terkenal di Tuban. Letaknya yang berada di pinggir laut menjamin hasil laut yang segar. Salah satunya racikan kuah kare yang pedas yang membalut kelezatan kepiting segar yang bikin lupa program diet.

Warung Tahu Campur Mbak Yati, Lamongan

Meninggalkan Tuban, ini saatnya mencicipi tahu campur khas Lamongan langsung di kota asalnya. Warung tahu campur Mbak Yati ini cukup mudah ditemukan karena berada di jalur utama Pantura, tepatnya di Jalan Raya Surabaya Lamongan, depan Stadion Surajaya. Mantap!

Seru banget mudik sekaligus liburan yang diisi dengan menikmati kuliner khas dan lezat dari berbagai kota yang ada di jalur Pantura. Coba juga, yuk Ladies! 

(vem/aik)
What's On Fimela

Tag Terkait