Keindahan Kain Flores Dalam Fashion Show Nian Tana

Fimela diperbarui 16 Apr 2018, 11:00 WIB

Indonesia menyimpan begitu banyak keindahan mulai dari alam, kuliner, hingga kain-kainnya. Salah satunya di tanah Flores, Nusa Tenggara Timur memiliki budaya dan kain tenun dengan pewarna alam yang akan membuatmu terpukau.

Keelokan Flores tersebut membuat La Salle College Jakarta (LCJ), mengadakan Creative Show 2018 bertajuk ‘Nian Tana’ di Senayan City Jakarta Jumat (13/4).

Shinta Djiwatampu, Program Director Fashion Design LaSalle College Jakarta menjelaskan, "Nian Tana" diangkat dari bahasa daerah Maumere, Flores yang artinya Mother Land (Tanah Air), dengan keindahan alam seperti tanaman dan kain tenunnya.

“Wilayahnya yang sangat alami membuat kami terinspirasi. Contohnya penari dan penenun dari Maumere. Kain tenun semuanya dibuat dari pewarna alam," ujar Shinta saat ditemui dalam acara Fashion Show Nian Tana, di Senayan City, (13/4).

Menampilkan sebanyak 70 desainer dengan total 266 baju dibagi dalam empat sekuen dengan tema berbeda-beda diantaranya Flores dan Mini Collection. 72 koleksi diantaranya menggunakan kain Flores, yang dibagi kedalam 33 koleksi wanita dan 39 koleksi pria. Treatment yang digunakan berbeda-beda, ada yang dicampur dengan print, fabric dan ada juga bordir dengan cutting yang lebih modern dan Eco Friendly.

“Menggunakan kain tradisional namun dengan teknik cutting modern, asimetris, campur dengan teknik sablon, printing. Dan ready to wear,” tambahnya.

Sinta mengatakan, pengerjaan koleksi ini memakan waktu selama delapan bulan karena harus menyesuaikam kain yang terkadang tidak cukup, jadi timnya harus benar-benar mendesain agar kain tersebut cukup untuk diubah menjadi dress, outher, bottom, hingga top yang lebih modern.

Kain Flores sendiri memiliki ciri khas seperti motif berupa gambar flora dan fauna. Dengan warna-warna yang berbeda dengan kain wilayah Indonesia lainnya, contohnya kain Flores memiliki warna pink dan hijau muda.

“Kenapa kita milih kain Flores karena teknik warnanya sudah maju seperti memiliki warna pink dan hijau muda yang tidak dimiliki kain lainnya. Dengan kualitas yang cukup bagus dan tidak mudah luntur,” paparnya.

Fashion show "Nian Tana" sendiri merupakan tugas akhir para siswa LCJ dengan harapan industri kreatif bisa berkembang sangat pesat. Dan dengan mengeksplor kekayaan alam Indonesia lewat tangan-tangan talenta muda Tanah Air.

"Nian Tana Creative Show 2018 adalah kombinasi dari 6 program kami yang meliputi Fashion Design, Fashion Business, Desain Interior, Desain Media Digital, Fotografi, dan Artistic Make-up, di mana semua orang baik dari masing-masing program telah bekerja sama untuk menciptakan multimedia yang menakjubkan," tutup Shinta.

(vem/asp)
What's On Fimela