Ladies, seperti remaja pada umunya, remaja dengan kondisi spesial juga memerlukan pendidikan seksual. Namun, karena kondisi spesialnya anak-anak ini memerlukan penanganan yang pastinya spesial pula. Then, how to it best?
Menurut outsiders.org.uk, pemberian pendidikan seks pada anak yang memiliki kondisi spesial sebaiknya dilakukan oleh guru pendidik seks yang professional, bukan dokter atau pun perawat. Dokter dan perawat tidak cocok untuk memberikan pendidikan seksual karena pada dasarnya tugas ini bukanlah misi penyembuhan.
Guru pendidik seks dan dengan bantuan Anda sebagai orang tua atau orang yang terdekat dengannya bisa memberikan pengetahuan yang relevan dan sesuai untuk anak Anda. Anda harus menyadari bahwa anak penyandang cacat kemungkinan akan mengalami kurangnya privasi, pengalaman, tidak memiliki sensasi apa pun pada organ genital dan banyak lagi.
Karena itulah, pemberian informasi dan pengalaman tiap anak akan saling berbeda satu sama lain. Seorang pendidik seksual haruslah ingat bahwa setiap anak memiliki kebutuhan yang berbeda. Ingat juga untuk selalu memberikan batasan pada pemberian materi.
Anda juga harus lebih kreatif saat membantu memberikannya informasi. Anda bisa menunjukkan gambar atau boneka untuk menarik perhatiannya. Anda bisa juga memberikan informasi dalam bentuk cerita sehingga dia akan lebih mudah memahami.
Nah Ladies, memberikan pendidikan seksual untuk anak penyandang cacat memang gampang-gampang susah. Konsultasikan dan berkerjasamalah dengan seorang guru professional agar anak Anda tidak merasa terlalu ‘berbeda’.
Oleh: Kustin Ayuwuragil D.
(vem/rsk)