No Sex Dalam Kehamilan Berisiko Tinggi

Fimela diperbarui 23 Sep 2013, 18:33 WIB

Melakukan hubungan suami istri selama masa kehamilan ternyata diperbolehkan lho, Ladies. Beberapa ahli bahkan mengatakan bahwa bercinta adalah bagian dari kehamilan. Jadi, jika suami Anda meminta Anda untuk melakukan hubungan suami istri seperti sebelum Anda mengandung dahulu, lakukan saja apa yang suami Anda minta. Jangan biarkan suami Anda menahan hasratnya itu selama 40 minggu masa kehamilan Anda lho ya.

Meskipun begitu, ternyata ada juga suatu kondisi yang membuat Anda tidak bisa melayani suami Anda selama Anda mengandung. Kondisi ini, seperti yang disebutkan dalam webmd.com, adalah kehamilan beresiko tinggi. Beberapa wanita memang beresiko memiliki kondisi kehamilan seperti ini. Oleh karena itu, sebelum memutuskan untuk bercinta selama masa kehamilan, Anda perlu berkonsultasi kepada dokter kandungan Anda terlebih dahulu.

Dokter kandungan Anda tersebut akan mengatakan bahwa Anda berada dalam kehamilan beresiko tinggi sehingga no sex selama kehamilan jika Anda
- Pernah mengalami keguguran sebelumnya atau kehamilan Anda sekarang beresiko mengalami keguguran
- Mempunyai resiko melahirkan secara prematur dimana kontraksi terjadi sebelum minggu ke-37 kehamilan
- Mengalami pendarahan pada Ms. V atau keputihan tanpa adanya sebab yang jelas
- Mengalami kebocoran pada air ketuban Anda atau adanya beberapa membran yang putus
- Mengalami pembukaan yang terlalu dini pada leher rahim
- Mengalami sebuah keadaan yang bernama plasenta previa dimana letak plasenta dalam kandungan Anda terlalu rendah
- Didiagnosis mengandung anak kembar

Oleh: Meilia Hardianti

(vem/rsk)