Awas, Indera Penciuman Bisa Menghilang!

Fimela diperbarui 30 Okt 2013, 09:13 WIB

Ladies, seperti yang Anda tahu hidung adalah salah satu organ terpenting di tubuh manusia ya. Karena tanpa hidung Anda tidak akan mampu untuk bernafas dan tidak mampu mencium bau-bauan nih Ladies. Bisa gawat bukan?

Mekanisme sampai Anda bisa mencium berbagai bau berawal dari dihirupnya molekul udara, kemudian disalurkan dalam rongga hidung. Nah, di dalam hidung terdapat bulu atau rambut-rambut kecil nih Ladies. Fungsinya untuk menyaring atau menjebak bau yang dihirup. Jika molekul sudah terjebak, informasi akan disalurkan ke neuron penciuman dan diteruskan ke saraf otak sehingga Anda akan mengenal bau yang Anda hirup.

Namun, tidak semua orang dapat mencium bau dengan normal loh. Sebagian orang tidak dapat mencium aroma seperti yang Anda cium. Seperti yang dilansir dalam betterhealth.vic.gov.au, hilangnya indera penciuman disebut dengan kelainan anosmia. Banyak faktor yang membuat seseorang tidak mampu mencium bebauan misalnya saja karena bau obat-obatan, karena penyakit flu atau bronkial, gangguan hormonal atau karena aroma bahan kimia industri yang dapat membuat seseorang kehilangan indera penciuman secara permanen.

Kadang kala, saat Anda mencium bau yang cukup lama, lama kelamaan bau tersebut seakan hilang bukan? Padahal, hidung Anda sedang beradaptasi tuh. Epitel penciuman berada di titik jenuh sehingga informasi ke otak tidak lagi dikirimkan. Tentu saja adaptasi ini bersifat sementara karena setelah itu Anda tetap dapat mencium bau-bauan lain kok.

So, jika ada bau-bauan menyengat usahakan untuk menutup hidung untuk menghindari hilangnya indera penciuman ya.

Oleh: Gilang Pratiwi

(vem/rsk)
What's On Fimela