Ladies, sebagaimana dijanjikan pada artikel sebelumnya, kali ini ulasan mengenai penyakit anak balita yang pertama adalah yang disebabkan oleh Respiratory syncytial virus atau sering disingkat dengan RSV.
Menurut laman webmd.com, RSV adalah penyakit yang umum menyerang anak-anak. Bahkan, penyakit ini diklaim lebih sering menyerang daripada flu musiman. Bahkan, seorang dokter manyatakan bahwa RSV menyebaban lebih banyak permasalahan daripada sekadar flu.
Di samping itu, sebagian besar dari Anda terpapar RSV pada saat berusia 2 tahun. Selain itu, RSV sendiri menyebabkan beberapa gejala yang mirip dengan influenza seperti demam, pilek, batuk, dan flu.
Untuk bayi yang berusia kurang dari satu tahun, RSV merupakan penyebab pneumonia dan bronkitis yang paling umum serta peradangan pada saluran udara kecil di paru-paru. Gejalanya adalah mengi yang terkadang mengharuskan penderita dirawat di rumah sakit.
Namun, hanya statistik menyatakan bahwa hanya sekitar 25% hingga 40% dengan infeksi RSV pertamanya akan menunjukkan gejala mengi yang signifikan. Sedangkan yangharus dikirim ke rumah sakit hanya sedikit, 2% dari seluruh penderita.
Ladies, ternyata bayi prematur lebih rentan terserang RSV. Namun sayangnya tidak ada vaksin untuk mencegah RSV, tapi pengobatan palivizumab dapat membantu mencegah penyakit serius akibat infeksi RSV.
Lalu, berapa lama RSV akan terus berlangsung? Simak ulasan selengkapnya pada artikel selanjutnya. Stay tuned!
Oleh : A. Gusti Efendy
(vem/ver)