Sukses

FimelaMom

Cara Mengatasi Diare pada Anak agar Cepat Membaik

Fimela.com, Jakarta - Sahabat Fimela, diare merupakan salah satu masalah kesehatan yang cukup sering dialami anak-anak. Kondisi ini biasanya ditandai dengan buang air besar lebih sering dengan tekstur cair. Meski terlihat ringan, diare tetap perlu ditangani dengan tepat agar tidak menimbulkan komplikasi.

Diare dapat membuat anak kehilangan banyak cairan dan energi sehingga tubuhnya menjadi lemah. Jika tidak segera diatasi, risiko dehidrasi bisa meningkat dan membahayakan kesehatan si kecil. Sebab orang tua perlu mengetahui cara sederhana namun untuk membantu anak cepat membaik.

Apa Itu Diare?

Diare adalah salah satu gangguan pencernaan yang ditandai dengan buang air besar lebih sering dari biasanya dengan tekstur feses yang cair atau berair. Kondisi ini umumnya terjadi lebih dari tiga kali dalam sehari dan bisa dialami oleh siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.

Meski sebagian besar kasus diare bersifat akut dan dapat sembuh dalam beberapa hari, kondisi ini tetap perlu diwaspadai. Jika tidak ditangani dengan baik, diare bisa menyebabkan dehidrasi dan komplikasi serius, terutama pada anak-anak.

Penyebab Diare pada Anak

Diare pada anak umumnya disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau parasit yang masuk melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi. Rotavirus adalah salah satu penyebab paling sering, terutama pada anak balita. Selain itu, kebiasaan jajan sembarangan juga bisa meningkatkan risiko diare.

Faktor lain yang memicu diare adalah intoleransi makanan, misalnya terhadap laktosa pada susu. Kondisi ini membuat sistem pencernaan anak tidak mampu mencerna zat tertentu dengan baik. Akibatnya, anak mengalami buang air besar cair lebih sering.

Selain itu, diare juga bisa terjadi akibat efek samping obat tertentu, seperti antibiotik. Penggunaan obat ini dapat mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus. Jika tidak segera ditangani, diare bisa berlanjut dan menyebabkan dehidrasi pada anak.

Cara Mengatasi Diare pada Anak-Anak

Diare pada anak memang perlu penanganan yang tepat agar cepat membaik dan tidak menimbulkan komplikasi. Berikut beberapa cara sederhana yang bisa dilakukan orang tua untuk membantu si kecil pulih lebih cepat:

1. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi

Diare dapat menyebabkan tubuh kehilangan banyak cairan dan elektrolit. Karena itu, penting untuk memastikan anak minum cukup air putih atau larutan oralit. Cairan ini membantu menggantikan cairan tubuh yang hilang sekaligus mencegah dehidrasi.

2. Berikan Makanan yang Mudah Dicerna

Saat diare, sistem pencernaan anak menjadi lebih sensitif. Pilih makanan yang lembut dan mudah dicerna seperti bubur, pisang, atau sup bening. Hindari makanan berlemak, pedas, atau berserat tinggi yang bisa memperparah gejala.

3. Jaga Kebersihan

Pastikan anak mencuci tangan sebelum makan dan setelah dari toilet. Kebersihan peralatan makan juga harus diperhatikan agar tidak ada kuman yang masuk ke tubuh. Dengan menjaga kebersihan, risiko diare berulang bisa diminimalisir.

4. Berikan Probiotik

Probiotik dapat membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus anak. Konsumsi yogurt atau suplemen probiotik sesuai anjuran dokter bisa mempercepat pemulihan. Probiotik juga mendukung sistem imun agar lebih kuat melawan infeksi.

5. Perhatikan Anak

Segera bawa anak ke dokter jika diare disertai demam tinggi, muntah terus-menerus, atau terdapat darah pada feses. Kondisi ini bisa menjadi tanda infeksi serius yang membutuhkan penanganan medis. Jangan menunda pemeriksaan agar anak mendapat perawatan yang tepat.

Sahabat Fimela, orang tua perlu selalu menjaga kebersihan anak dengan membiasakan cuci tangan yang baik dan benar. Kebiasaan ini dapat mencegah berbagai penyakit, termasuk diare, sekaligus melindungi kesehatan keluarga. Semoga artikel ini bermanfaat dan menjadi pengingat penting untuk selalu menjaga si kecil tetap sehat.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading