Pendidikan Seksual Untuk Mereka Yang Mengalami Down Syndrome

Fimela diperbarui 18 Jul 2014, 14:07 WIB

Seseorang anak yang mengalami down syndrome juga memiliki hasrat seksual sama seperti orang normal lainnya. Untuk itu sangat penting bagi orang tua dan lingkungan terdekatnya menerima perkembangan diri anak. Pendidikan seksual untuk anak down syndrome sangat diperlukan untuk mengajari tentang kemandirian dan lingkungan sosial.

Moms, pendidikan seks pada mereka yang mengidap down syndrome meliputi harga diri, individu dan interpersoal, serta pengalaman sosial yang meliputi seks dan pernikahan. Pendidikan seks untuk mereka harus sesuai dengan tingkat intelektualitasnya.

Selain itu, pengajaran pengetahuan kepada mereka yang mengalami down syndrome akan mengurangi tingkat pelecehan seksual, menghindari kesalahpahaman seksual, dan mengurangi penyebaran penyakit serta menghindari kehamilan yang tidak diinginkan.

Seperti dilansir down-syndrome.org, pengajaran seksual pada anak down syndrome tidak bisa difokuskan pada satu hal saja, misal hanya tentang perkembangan fisiknya saja. Namun harus lebih meluas pada budaya dan norma–norma di masyarakat.

Materi tersebut termasuk mana yang boleh dan tidak boleh dilakukan, bagaimana menjalin hubungan dengan teman sebaya, serta pengembangan nilai pribadi dan keagamaan.

Di samping itu, pemberian informasi yang dibutuhkan oleh anak yang mengalami down syndrome harus benar, jujur, dan berdasar pada fakta. Hal ini dikarenakan perkembangan pola pikir anak pengidap down syndrome tidak sama dengan anak normal lainnya.

Dan satu lagi, jangan lupa juga untuk mengajarkan anak tentang menjaga kebersihan diri dan lingkungan, termasuk organ vitalnya ya Moms.

 

Oleh: Lia

(vem/riz)