Kisah Kopi Keluarga Asli Karya Tangan Sang Nenek

Karla Farhana diperbarui 03 Apr 2019, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi para milenial, menyesap kopi bukan hanya soal rasa, tetapi juga seni dan tampilan kopi itu sendiri yang dapat dibagikan melalui media sosial. Kopi bukan lagi sekadar gaya hidup, tetapi tren yang akan selalu berubah dan berkembang sepanjang waktu. 

Di antara banyaknya kedai kopi kekinian, Kisah Kopi hadir dengan konsep sederhana namun memiliki berjuta kisah yang ingin disampaikan kepada para pecinta kopi. Terletak di area Menteng, Jakarta Pusat, kedai ini ternyata menyeduh kopi keluarga yang sangat khas. 

Menurut sang pemilik, Rahmad Rizky, kecintaannya terhadap kopi sudah mendarah daging seja kecil. Saat itu, dia kerap diminta menyeduhkan kopi untuk para tamu-tamu yang datang ke rumahnya. Berawal dari situ, Kisah Kopi memperkenalkan kopi hasil racikan sang nenek. Bahkan bijinya pun dipetik dari perkebunan sendiri di belakang rumah. 

"Kopi keluarga kami sangat khas. Robusta yang aku seduh (waktu itu), asli karya tangan nenekku, yang dipetik dari perkebunan sendiri di belakang rumah," cerita pria kelahiran Lampung tersebut. 

Jauh sebelum Kisah Kopi berediri, pria yang akrab disapa Rizky ini belajar banyak mengenai kopi dari sang nenek. Mulai dari cara menumbuk secara tradisional, menyangrai, hingga mencampur rempah ke dalamnya. 

"Bagaimana nenek menumbuk kopi secara tradisional, menambahkan beras kering saat menyangrai, dan mencampur rempah ke dalamnya," ujarnya.

2 dari 2 halaman

Pesan Nenek

Kedai Kopi Kisah Kopi | Kisah Kopi

Mengingat pesan sang nenek untuk terus melestarikan dan memelihara kenikmatan kopi, Rizky lantas mendirikan sebuah kedai yang dia beri nama Kisah Kopi. Di kedai ini, Rizky menyeduh kopi berbekal dari warisan racikan khas sang nenek. 

Selain nikmat dan istimewa, kedai kopi ini menjual kopi dengan harga terjangkau. Lokasinya pun strategis, tidak jauh dari Stasiun Sudirman.