Ramadan 2019, Negara Mana yang Memiliki Waktu Buka Puasa Terlama?

Karla Farhana diperbarui 11 Mei 2019, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Ramadan memang selalu menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat Muslim di seluruh dunia. Di Bulan Suci ini, umat Muslim menjalani ibadah puasa sebulan penuh, dimulai dari matahari terbit (fajar) hingga matahari terbenam (maghrib). 

Namun, waktu terbit dan terbenamnya matahari di setiap negara berbeda-beda. Hal ini mengakibatkan perbedaan waktu berbuka puasa di berbagai belahan Bumi. Sehingga, umat Muslim yang tinggal di negara-negara tertentu memiliki waktu berpuasa yang sangat panjang, namun ada juga yang begitu singkat. 

Tahun ini, dilansir dari Gulf News (9/5/2019), Murmansk, Rusia, hanya memiliki malam yang sangat singkat, yatu 3 jam sebelum matahari kembali terbit pukul 01.41 waktu setempat. Jadi, umat Muslim yang tinggal di sana memiliki waktu berpuasa yang sangat panjang. 

Sementara, di kota Ushuaia, Argentina, matahari terbit pukul 06.57 dan terbenam pukul 17.57 waktu setempat. Sehingga, umat Muslim di sana menjalani ibadah puasa selama 11 jam. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Durasi Berpuasa di Beberapa Negara

Ilustrasi Ramadan (sumber: iStock)

Sementara, di Dubai, umat Muslim di sana berpuasa selama 14 jam 39 menit pada hari pertama Ramadan. Selain di Murmansk, ada juga negara-negara menjalani puasa dengan waktu yang cukup lama. 

Seperti Reykjavik, Islandia, Lulea di Sweden, dan Fairbanks di Alaska yang memiliki waktu puasa hampir sama, yaitu selama 19 jam. 

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Berikut

#GrowFearless with FIMELA