Praktik Konsep Energi Berkelanjutan dari Austria di Indonesia

fitriandiani diperbarui 26 Jul 2019, 09:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Upaya pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama. Semua pihak dari berbagai lapisan masyarakat harus turut andil dan berperan dalam melakukan hal tersebut, termasuk juga badan pemerintahan dan pihak swasta seperti pebisnis.

Terkait hal tersebut, ADVANTAGE AUSTRIA Indonesia (Divisi Komersial Kedutaan Besar Austria) bersama dengan Kedutaan Besar Austria mengadakan Austrian Sustainability Session di kantor Kedutaan Besar Austria pada Selasa (23/7/19).

Austrian Sustainability Session merupakan forum bagi perusahaan Austria dan anak perusahaannya di Indonesia untuk bertemu dan berdiskusi dengan pemain industri lokal, pemilik bisnis, pembuat kebijakan, dan publik untuk bertukar gagasan dan tren industri terkini, khususnya tentang teknologi ramah lingkungan dan energi terbarukan.

Dalam kesempatan ini, beberapa perusahaan Austria yang menerapkan konsep ramah lingkungan dalam operasionalnya di Indonesia turut hadir sebagai narasumber, yakni Lenzing Group, Best Water Technology (BWT), juga komunitas Going Green in Jakarta.

Michael Dobersberger, Commercial Attaché Kedutaan Austria mengatakan, “Kami menyelenggarakan Austrian Sustainability Session, sebagai wadah untuk kolaborasi dengan komunitas, pemerintah, dan pemangku kepentingan di sektor swasta.”

2 dari 2 halaman

Penerapan Energi Ramah Lingkungan di Kedutaan Austria

Sustainability Session di Kedutaan Austria. (Foto: BCW untuk Lenzing Indonesia)

Gedung Kedutaan Besar Austria adalah salah satu gedung Kedutaan Besar yang ramah lingkungan di dunia, yang menunjukkan kehebatan dari teknologi ramah lingkungan Austria, yang juga berhasil di aplikasikan di lingkungan tropis seperti di Indonesia.

dengan struktur seperti vila dengan taman, Kedutaan Besar Austria di Indonesia mengkombinasikan teknik tradisional, bahan-bahan lokal, dan teknologi yang modern untuk membangun lingkungan berkualitas tinggi dengan arsitektur yang berkelanjutan.

Bangunan ini tidak memiliki pendingin ruangan namun mampu menciptakan suhu di kisaran 25°C dan tingkat kelembapan hingga 60%. Kedutaan Besar Austria menggunakan panel surya untuk menyerap panas dan juga menghasilkan daya listrik.

Kedua sistem ini menghasilkan efek yang luar biasa dalam mengurangi konsumsi energi hingga 17%, dibandingkan dengan bangunan konvensional. Kedutaan Besar Austria juga menggunakan teknologi untuk memproses air hujan yang bisa digunakan untuk kebutuhan sanitasi dan irigasi.

#GrowFearless with FIMELA