Mati Listrik Bisa Berdampak pada Kesehatan, Ini Jawaban Dokter

Anisha Saktian Putri diperbarui 06 Agu 2019, 12:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Minggu hingga Senin (5/8/2019) daerah JABODETABEK, Jawa Barat dan sebagian Jawa Tengah telah terjadi mati listrik yang cukup lama hingga 10 jam. Ternyata, kondisi ini membawa dampak pada kesehatan.

Akademisi dan praktisi klinis, Ari F Syam mengatakan hal utama yang harus diantisipasi dengan lamanya mati listrik ini adalah penyimpanan daging atau makanan lain di dalam freezer atau kulkas.

"Kita tahu pada beberapa makanan kita di jaga kualitasnya di dalam freezer dan ada makanan yang kita simpan dalam kulkas ukuran 2-4 derajat celcius. Hal ini bisa terjadi pada kulkas rumah tangga atau rumah makan yang memang tidak menyiapkan genset. Oleh karena itu saya mengingatkan bahwa makanan atau minuman dapat rusak jika tidak terjaga dalam suhu yang diharapkan," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Fimela.com.

Saat mati listrik, makanan yang berada suhu kamar. Sehingga makanan lebih cepat terkontaminasi dan rusak dan masalahnya kadang kala diawal rusaknya belum ada perubahan bau atau warna. Tujuan dari menjaga makanan dalam suhu nol derajat atau lebih rendah adalah agar makanan tersebut tidak terkontaminasi dengan bakteri.

"Kita tahu pada pada suhu nol derajat sampai -20 derajat celcius pertumbuhan bakteri terhenti," tambahnya.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Bakteri tumbuh subur

Tanda Gangguan Pencernaan Bukan Hanya Sakit Perut (Tetiana Iatsenko/Shutterstock)

Dengan perubahan suhu karena padamnya listrik maka bakteri akan tumbuh subur dan membuat kondisi daging menjadi rusak. Sayur dan buah-buahan juga akan layu dan membusuk.

Jadi jelas bahwa perubahan suhu kulkas ini akan menyebabkan rusaknya makanan. Kondisi mati listrik yang lama sampai 8 jam akan mengganggu penyimpanan khususnya untuk rumah atau rumah makan yang tidak punya genset.

"Saya menganjurkan untuk berhati-hati dan melakukan evaluasi pada makanan dan minuman yang sudah di dalam kulkas yang padam saat nanti listrik menyala," paparnya.

3 dari 3 halaman

Kuman

Awas, Serangan Kuman dari Lap Dapur Anda! (lenetstan/Shutterstock)

Dr. Ari menjelaskan beberapa kuman yang bisa mencemari makanan antara lain E coli, S thyposa, Clostridium, beberapa jamur, dan parasit. Kulkas dengan suhu dingin bertujuan agar makanan dan minuman terjaga kualitasnya ketika suhu tidak bisa dipertahankan. Karena listrik yang padam maka kualitas makanan dan minum sulit kita pertahankan.

Makanan tersebut terkontaminasi. Jika dikonsumsi akan menyebabkan keracunan makanan bagi yang mengonsumsi. Gejala utama berupa keracunan makanan yang terjadi muntah-muntah dan diare. Selain itu juga pasien bisa mengalami demam.

"Mudah-mudahan kondisi menjadi perhatian kita semua dan kondisi listrik tidak bermasalah lagi di masa datang," tutupnya.