Tetap Lakukan yang Terbaik meski Kenyataan Kadang Meleset dari Harapan

Endah Wijayanti diperbarui 27 Jan 2020, 15:28 WIB

Fimela.com, Jakarta Tahun baru, diri yang baru. Di antara kita pasti punya pengalaman tak terlupakan soal berusaha menjadi seseorang yang lebih baik. Mulai dari usaha untuk lebih baik dalam menjalani kehidupan, menjalin hubungan, meraih impian, dan sebagainya. Ada perubahan yang ingin atau mungkin sudah pernah kita lakukan demi menjadi pribadi yang baru. Seperti kisah Sahabat Fimela yang diikutsertakan dalam Lomba Change the Old Me: Saatnya Berubah Menjadi Lebih Baik ini.

***

Oleh: Afiyah Febriyanti - Surabaya

Hai, tak terasa kita semua sudah berada di tahun 2020. Rasanya baru kemarin kita merasakan ada di awal tahun 2019. Bagaimana kabar resolusi kalian di tahun 2019? Semoga sudah banyak yang terwujud ya, Sahabat Fimela.

Kalau dari teman-teman terdekat aku sih sepertinya mereka banyak mengalami kemajuan diri dan telah banyak berhasil mewujudkan resolusi mereka. Seketika aku berkaca pada diri sendiri. “Apakah aku juga?” ”Bergerak majukah aku?”“Resolusi apa saja yang berhasil kugapai di tahun 2019 kemarin?” ”Hal positif apa saja yang berhasil kulakukan setaun ini?” Setelah kuserbu diri ini dengan seribu tanya, kemudian kucoba jawab satu per satu pertanyaan tersebut.

Kuhela napas panjang, dan menerima kenyataan bahwa ternyata resolusi yang kubuat di tahun 2019 masih banyak yang belum terwujud. Mimpi-mimpi yang kususun masih banyak yang belum tergapai. Tujuan-tujuan yang hendak kutuju masih banyak yang belum sampai.

Lalu hal negatif apa yang mengakibatkan semua resolusiku akhirnya masih banyak yang belum terwujud? Ternyata kutemukan jawabnya. Kalian tahu nggak itu apa? Yaitu karena aku banyak menghabiskan waktu untuk berpikir dan berpikir, diam tidak melaju, dan beristirahat sebelum lelah.

Memang kita wajib berpikir sebelum beraksi tapi ingat jangan kebanyakan berpikir lalu kemudian rebahan dan alhasil tidak jadi melakukan apa pun. Ingatlah bahwa kita masih memiliki mimpi yang belum terwujud, memiliki cita-cita yang ingin digapai, dan masih memiliki tujuan yang harus dicapai. Kalau kata salah satu wanita inspiratif dari Pakistan yaitu Muniba Mazari, “Don’t die before we died." Jangan pernah mati sebelum kita meninggal. Jadi jangan pernah putus asa, dan terus lakukan hal terbaik untuk diri kita dan orang lain sebisa yang kita lakukan.

Tak usah sedih dan menyesal berkepanjangan atas apa pun yang telah terjadi di tahun 2019. Yuk, kita perbaiki dan atur strategi mewujudkan resolusi di tahun 2019 yang belum terwujud agar dapat terwujud di tahun 2020 ini.

 

2 dari 2 halaman

Jaga Semangat Lebih Baik di Tahun 2020

ilustrasi./copyright by Happy Together (Shutterstock)

Semangat mari kita susun lagi segala target kita di tahun 2020 ini. Jangan lupa bahwa perubahan mendasar dimulai dari diri kita sendiri jadi harus dimulai dari perbaiki diri dulu. Kalau aku sih, yang pertama kita harus membuang segala sesuatu yang bersifat negatif yang ada dalam diri kita seperti mengurangi rebahan, overthinking, meninggalkan segala sesuatu yang bersifat toxic (toxic friend, toxic relationship, toxic habit, dll), lebih menghargai waktu, bersikap “bodo amat” dengan omongan orang yang dapat menjatuhkan diri kita, merasa minder dengan diri sendiri, dan tidak berani mencoba hanya karena tidak percaya dengan kemampuan diri. Padahal tidak mencoba hal positif sama saja dengan kita gagal.

Nah, setelah membuang segala sesuatu yang bersifat negatif dalam diri kita, selanjutnya mari kita tanamkan segala sesuatu yang positif dalam diri kita seperti lebih berempati kepada semua makhluk hidup, banyak memberikan manfaat kepada orangtua, adik, kakak, sahabat, teman, dan orang lain, dan upgrade skill baru yang ingin dikuasai seperti memasak, belajar salah satu alat musik, berbisnis, atau hobi-hobi lainnya.

Selain itu, salah satu yang ingin kuubah di tahun 2020 ini adalah agar lebih banyak menabung dan tidak menghabiskan income untuk hal-hal yang hanya keinginan semata bukan kebutuhan. Lalu, salah satu hal lainnya yang paling ingin dicapai di tahun ini adalah bisa traveling ke tempat-tempat yang ingin kutuju dengan menggunakan asas “low budget but happy always” dan bisa membagikan pengalaman dan tips travelling tersebut kepada kalian semua Sahabat Fimela. Doain, ya.

Sekian cerita yang dapat kubagikan pada kesempatan kali ini dengan tema Change the Old Me. Kalau kalian bagaimana? Apa yang ingin kalian ubah di tahun 2020 ini? Semangat ya Sahabat Fimela dalam mewujudkan resolusi aku dan kalian semua di tahun 2020 ini. Semoga segalanya berjalan sesuai rencana dan sampai pada tujuan! Have a nice day!

“Salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan isitirahat sebelum lelah.” – Buya Hamka.

#GrowFearless with FIMELA