7 Hoaks Virus Corona Baru Paling Viral

Novi Nadya diperbarui 07 Feb 2020, 08:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Cepatnya penyebaran infeksi virus corona dibarengi dengan non-stopnya berbagai informasi dari banyak sumber. Mahluk kecil kasat mata yang belum ditemukan nama dan antivirusnya membuat panik dan takut semua orang. 

Saat panik dan kalut, kadang penerimaan berbagai informasi juga menjadi kurang dicerna dengan seksama. Bahkan banyak hal yang tak masuk akal ikutan dipercaya karena informasi tersebut mendadak viral di media sosial.

Dalam pemaparan Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia, DR. Dr Erlina Burhan, Msc, SP.P (K) menyampaikan tujuh dari 54 hoax virus corona paling viral yang ditemukan Kominfo. Sekaligus membahasnya satu per satu, apa saja?

1. Coronavirus menular lewat buah-buahan"Coronavirus tidak menular dari buah-buahan karena tidak mungkin menjadi tempat berkembangbiak virus itu sendiri."

2. Coronavirus menular lewat pandangan mata"Berawal dari petugas kesehatan yang ikut tertular padahal sudah memakai alat pelindung. Bisa jadi ia lupa cuci tangan dan menggosok-gosok mata lalu virus masuk ke mukosa mata."

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Coronavirus menular dari handphone Cina

Ilustrasi mengenakan masker untuk mencegah virus corona masuk ke dalam tubuh | unsplash.com/@anikolleshi

3. Coronavirus menular lewat ponsel dari China (Xiaomi)"Apalagi ini yaa tentu tidak benar."

4. Coronavirus menular lewat makan sup kelelawar"Kalau sudah jadi sup pasti dimasak di air mendidih dan matang. Virus pun ikut mati di atas suhu 60 derajat, jadi tidak. Kalau penularan dari kelelawarnya iya."

5. Dapat diobati dengan bawang putih"Belum ada penelitian kedokteran dan sumber lain yang menjelaskan hal tersebut. Beda dengan mencegah dan memutus rantai infeksi penyebaran viruscorona dengan mencuci tangan."

 6. Coronavirus dapat diobati dengan minum alkohol"Ya, kalau alkohol di atas 70 persen bisa membunuh virus, tapi tidak diminum. Melainkan lewat hand sanitizer atau mensterilkan dengan alkohol."

 7. Masker yang paling baik sebagai APD terjadap coronavirus adalah N95"Masker bedah sudah cukup bagi masyarakat biasa, sebab N95 biasa dipakai tim medis di ruang isolasi."

 

3 dari 3 halaman

Simak Video Pilihan Berikut Ini