Relate, Kunci Menerapkan K-Fashion di Indonesia

Annissa Wulan diperbarui 26 Jul 2020, 10:00 WIB

Fimela.com, Jakarta K-Wave, seperti K-Fashion telah beberapa waktu sangat mempengaruhi gaya berbusana masyarakat di dunia, salah satunya Indonesia. Belum lagi melihat K-Drama dengan para aktor dan aktris yang memiliki ciri khas gaya masing-masing.

Dana Maulana, desainer sekaligus pendiri brand Danjyo Hiyoji berbagi pandangan dan tipsnya berkaitan dengan pengimplementasian K-Fashion bagi masyarakat di Indonesia. Menurut Dana sendiri, K-Fashion telah menjadi "face of street wear di Asia," karena gaya yang sangat eksperimental.

"K-Fashion itu mencampurkan antara gaya Asia dengan western, sehingga apa yang nggak mungkin, jadi mungkin buat mereka," ungkap Dana melalui siaran langsungnya bersama KapanLagi Korea tentang K-Fashion.

 

2 dari 3 halaman

K-Fashion

K-Fashion. Sumber foto: Instagram/Itaewon Class Official.

Dana Maulana juga melihat bahwa tren fashion yang sedang diusung oleh Korea Selatan adalah baggy jeans, penggunaan warna-warna neon, statement jacket dengan pattern, chunky sneakers, dan awarness of accecories.

"Kalau dilihat dari Seoul Fashion Week kemarin, arahnya sih kesana. Ada yang sudah nonton Reply 1988? Nah, gaya-gaya anak muda yang kuat seperti itu."

Dana juga memberi tips untuk mengimplementasikan K-Fashion di Indonesia. Kuncinya adalah penyesuaian.

"Disesuaikan aja sama acaranya, sama tempat yang mau didatangi. Jangan semua dipakai bersamaan, dicampur, orang yang melihat juga gerah," jelas Dana.

Padu padan K-Fashion bisa kamu lakukan dengan kombinasi simple basic item, agar tidak menimbulkan kesan berlebihan. Bagaimana menurutmu?

3 dari 3 halaman

Saksikan video menarik setelah ini

#ChangeMaker