Perbedaan Besar antara Milenial dengan Generasi Z

Annissa Wulan diperbarui 22 Agu 2020, 14:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Milenial menjadi istilah yang saat ini sering dipakai untuk merujuk pada kaum anak muda. Namun, sebenarnya ada parameter dan karakteristik khusus yang membedakan antara milenial dengan generasi lainnya.

Menurut Pew Research Center, milenial lahir antara tahun 1981 dan 1996, yang berarti mereka berusia 24 hingga 39 tahun di tahun ini. Generasi milenial dinamai karena asuhan mereka berlangsung pada pergantian milenium, masa dengan kemajuan digital dan inovasi.

Karakteristik penentu penting dari milenial adalah mereka merupakan anak dari generasi baby boomer. Penelitian menunjukkan bahwa generasi baby boomer seringkali membesarkan anak mereka dengan pola pikir ingin segala hal lebih mudah bagi anak-anak mereka, seperti dilansir dari huffpost.com.

2 dari 3 halaman

Perbedaan milenial dengan generasi Z

ilustrasi sahabat/copyright Shutterstock

Inilah mengapa milenial seringkali mendapat reputasi sebagai pemalas dan terlalu sensitif. Selain itu, milenial juga mendukung kebangkitan internet, sehingga cara terbaik mendeskripsikan milenial bukanlah mereka paham teknologi, namun mereka bergantung pada teknologi.

Milenial juga adalah generasi yang mengalami kesulitan finansial saat mereka berusaha untuk sukses. Akibatnya, milenial harus menghadapi perjuangan ekonomi, menunda pencapaian besar, seperti membeli rumah dan memulai sebuah keluarga.

Sedangkan generasi Z lahir di antara tahun 1997 hingga 2012, menjadikan kelompok usia tertua dari generasi ini adalah sekitar 23 tahun. Orangtua dari generasi Z adalah generasi X.

Generasi X sangat berbeda dari generasi baby boomer, tujuan utama para orangtua dari generasi X adalah tidak membiarkan anak-anak mereka menjadi seperti milenial. Berbeda dari milenial, generasi Z hanya mengenal media sosial.

3 dari 3 halaman

Perbedaan milenial dengan generasi Z

ilustrasi persahabatan | pexels.com/@skylar-t800

Media sosial seperti tempat yang membuat generasi Z merasa diberdayakan dan termotivasi. Generasi Z cukup dewasa untuk melihat orangtua mereka kehilangan pekerjaan, menyaksikan krisis ekonomi, dan memahami apa yang sedang terjadi saat ini, namun cukup muda untuk mengubah perspektif mereka.

Hasilnya, generasi Z sangat praktis dengan uang mereka. Mereka adalah penabung yang sangat baik.

Mereka memiliki hubungan emosional yang jauh lebih tinggi dengan tujuan sosial, terutama lingkungan dan keadilan sosial. Generasi Z berbagi pengalaman satu sama lain, menetapkan tren yang kemudian diadopsi oleh generasi yang lebih tua.

Generasi Z mungkin adalah yang paling berpengetahuan dan bertanggung jawab dari semua generasi yang ada. Bagaimana menurutmu?

#ChangeMaker