Setelah Melahirkan, Perempuan Ini Kehilangan Kemampuan Merasakan Rasa Sakit

Endah Wijayanti diperbarui 18 Agu 2020, 13:25 WIB

Fimela.com, Jakarta Bagi sebagian perempuan, melahirkan adalah pengalaman istimewa yang tak akan pernah terlupakan. Selalu ada cerita dan hal-hal yang tak bisa dilupakan dari setiap pengalaman melahirkan. Tapi pernahkah terbayang bagaimana dari sebuah pengalaman melahirkan, tubuh tak lagi merasakan rasa sakit? Inilah yang dialami oleh Emily Madeley.

Perempuan asal Oldham, Greater Manchester ini mengungkapkan bahwa setelah melahirkan putra pertamanya, dia tak lagi bisa merasakan rasa sakit. Melansir laman metro.co.uk, saat melahirkan putra pertamanya, Alfie pada tahun 2015 lalu Emily memang mengalami rasa sakit. Tapi rasa sakitnya cenderung ringan. Bahkan ketika proses persalinan dimulai, Emily tak sadar bahwa persalinan sedang berlangsung karena rasa sakitnya yang menurutnya tidak begitu parah.

Pada pagi hari saat Emily tiba di rumah sakit dan dijadwalkan untuk diinduksi, para perawat terkejut saat mengetahui pembukaan Emily sudah 8 cm. Bahkan saat dalam proses melahirkan Alfie, Emily masih bisa berbaring menikmati keripik Pringles. Hal ini tentu saja membuat petugas medis terkejut. Yang dilakukan dan yang terjadi pada Emily memang tidak biasa.

Setelah persalinan yang bebas rasa sakit (bahkan tak sadar kalau dia mengalami kontraksi), Emily mengungkapkan dirinya kehilangan kemampuan merasakan sakit. Ketika dia mengalami patah tulang bahkan mengalami luka bakar, dia tak merasakan sakit sama sekali. Wah, bagaimana hal itu bisa terjadi, ya?

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

Emily Belum Pernah Secara Khusus Memeriksakan Diri ke Dokter

Ilustrasi./Copyright unsplash.com/wes hicks

"Aku belum pernah ke dokter untuk mencari tahu penyebab aku tak lagi merasakan sakit. Sebelum melahirkan Alfie, saat jari kakiku tersandung aku akan kesakitan. Jadi, ini aneh," jelasnya. Emily pun merasa takut punya anak lagi dan melahirkan lagi karena ia khawatir proses persalinan nanti akan membalik kondisinya yang tak biasa ini.

Dalam pengalamannya hamil anak pertama, Emily sempat merasa takut dengan proses persalinan. Sampai kemudian ternyata situasi yang dialaminya ternyata jauh dari kekhawatirannya. "Rasanya cukup santai. Aku bisa makan Pringles dan menonton TV dan Alfie pun lahir tak lama kemudian," papar Emily menceritakan pengalamannya.

Keluarga Emily cemas dengan kondisi Emily saat ini. Mereka khawatir Emily bisa mencederai dirinya sendiri karena tak bisa merasakan rasa sakit. Sehingga keluarganya mendesak Emily untuk memeriksakan diri ke dokter. Tapi atas pengalaman persalinan bebas rasa sakit ini, ternyata Emily bukan satu-satunya perempuan yang mengalaminya.

Ada penelitian menarik. Menurut sebuah penelitian yang baru, satu dari 100 perempuan memiliki gen yang bertindak sebagai epidural alami dan mencegahnya mengalami kadar rasa sakit yang sama. Penelitian ini merupakan kolaborasi antara dokter dan ilmuwan yang ada di Addenbrooke’s Hospital, bagian Cambridge University Hospitals NHS Foundation Trust (CUH), dan University of Cambridge. Mereka menemukan beberapa ibu memiliki prevalensi varian langka gen KCNG4 yang lebih tinggi dari perkiraan. Gen ini membantu menghasilkan protein yang mengontrol sinyal listrik yang mengalir di sepanjang sel saraf kita.

Yang dialami Emily ini benar-benar tak biasa, ya. Setelah melahirkan, kemampuannya untuk merasakan rasa sakit malah menghilang. Di satu sisi mungkin memberinya kemudahan. Tapi di sisi lain bisa cukup membahayakan ketika sensasi rasa sakit menjadi sinyal atas sesuatu yang perlu segera diobati tapi dia tak merasakannya, maka penyakitnya bisa makin parah dan jadi terlambat untuk ditangani. Khawatirnya kondisi seperti ini malah akan membahayakan nyawanya. Semoga dia bisa segera mendapatkan penanganan yang tepat demi kebaikannya.

#ChangeMaker