Tips Menggulung Bolu agar Tidak Patah dan Hancur

Febi Anindya Kirana diperbarui 13 Nov 2020, 15:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika ingin membuat bolu gulung atau roti gulung, tentu salah satu teknik yang harus kamu kuasai adalah cara menggulung lembaran kue bolu agar tidak patah atau hancur saat ditekuk dan digulung.

Beberapa orang ragu menggulung kue bolu karena takut kuenya hancur. Sebenarnya ada beberapa tips yang bisa diikuti agar tak perlu mengalami hal itu.

1. Lapisi dengan kertas roti

Sebelum menggulung bolu, alasi lebih dahulu dengan kertas roti. Setelah memberi isian, gulung bolu perlahan dan tahan posisinya seperti itu dalam waktu lama agar bolu tidak kembali seperti semula. Tahan bolu dengan bungkus kertas roti, dan sisihkan.

What's On Fimela
2 dari 2 halaman

2. Jangan tunggu hingga dingin

Ilustrasi bolu gulung jeruk./Copyright shutterstock.com/g/Weny+Lisa

Waktu terbaik menggulung kue bolu adalah saat masih panas atau hangat. Tidak perlu menunggu hingga bolu dingin atau teksturnya akan jadi keras dan lebih mudah hancur atau patah saat ditekuk. Saat panas, bolu masih lentur jadi lebih mudah dibentuk.

3. Jangan memberi isian terlalu banyak

Ini poin penting, bagi yang sudah ahli, silakan saja mengisi bolu gulung dengan isian yang banyak, tapi jika masih pemula, oles dulu dengan isian sedikit. Jika dirasa sudah mahir, boleh perlahan menambahkan isian untuk bolu gulung selanjutnya.

4. Jangan buat lapisan terlalu tebal

Ini juga jadi hal penting untuk diperhatikan, jangan membuat lapisan bolu terlalu tebal karena akan lebh sulit digulung dan lebih rentan hancur jika dipaksakan digulung.

Itu dia sekian tips yang bisa kamu ikuti jika ingin membuat bolu gulung yang sukses. Semoga bermanfaat.

#ChangeMaker with FIMELA